Menikmati Sedapnya Tahu Tuna Pak Ran Pacitan, Kuliner dengan Omzet Milyaran

oleh -9 Dilihat
Proses produksi tahu tuna Pak Ran Pacitan. (Foto : Dok. Pacitanku)
Proses produksi tahu tuna Pak Ran Pacitan. (Foto : Dok. Pacitanku)
Proses produksi tahu tuna Pak Ran Pacitan. (Foto : Dok. Pacitanku)
Proses produksi tahu tuna Pak Ran Pacitan. (Foto : Dok. Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN—Mengelola bisnis kuliner memang menjadi keunggulan tersendiri, apalagi jika kuliner tersebut dipadukan dengan potensi wisata alam. Hal itu juga yang dialami oleh pengelola Tahu Tuna Eza Mandiri, Pak Ran dan istrinya, Sri Sumiati. Berbekal ketekunannya mengelola olahan tuna, berupa tahu, otak – otak hingga nugget, omzet yang dicapai keluarga ini milyaran rupiah.

Cara yang dilakukan Pak Ran dan Sri Sumiati adalah melihat potensi, bahwa tahu merupakan makanan ringan yang sangat akrab dengan lidah Indonesia. Selain kandungan proteinnya tinggi, tahu juga banyak dikonsumsi karena harganya yang murah. Kemudian, Pak Ran menambah adonan tuna sebagai bahan pengisi tahu.

Sri membeli tahu putih dari pabrik tahu. Kemudian tahu tersebut dia goreng dan di dalamnya diberi isi adonan tuna. Setiap hari Ibu Sri membutuhkan satu kuintal tuna sebagai pengisi tahu.

Diketahui, Sri dan Pak Ran menggeluti bisnis olahan ikan tuna sejak 2009. Tiap hari, Ibu Sri mampu menghasilkan tahu tuna sebanyak 1.500 bungkus. Tiap bungkusnya berisi 10 buah tahu tuna yang siap makan. 

“Biasanya setiap akhir pekan penuh mas disini, buat oleh – oleh wisata dari Pacitan, karena kebetulan disini dekat dengan pantai, sehingga mudah aksesnya,” kata Sri kepada Portal Pacitanku belum lama ini.

Yang menjadi niai plus dari Tahu Tuna Eza Mandiri adalah keterbukaannya dan keramahan terhadap pelanggan yang berniat mengunjungi kompleks tahun tuna Eza Mandiri Pak Ran. “Kami terbuka bagi siapa saja mas, bahkan di tempat kami produksi seringkali digunakan untuk pelatihan industri kreatif, baik mahasiswa maupun instansi,” jelasnya.

Saat Portal Pacitanku berkunjung ke sentra Produki Tahu Tuna di Kelurahan Sidoarjo, Pacitan, sepiring tahu tuna hangat nikmat disuguhkan, sehingga menambah akrab perbincangan dengan Sri Sumiati. “Alhamdulillah mas, kita juga sudah buka cabang hampir di berbagai daerah di Jatim, Jogja, Jateng dan beberapa tempat lain di Indonesia,” aku Sri.

Dikarenakan omzet yang semakin membesar, Pak Ran bukan hanya pengusaha di bidang tahu yang sukses, lebih dari itu Pak Ran sering mengisi motivasi wirausaha di berbagai tempat di Indonesia. “Beliau beberapa kali diundang mengisi motivasi usaha, di Jakarta di Sulawesi dan beberapa tempat lainnya,” pungkasnya. (DP-PP001)