Pacitanku.com, ARJOSARI—Nuansa perayaan hari raya Idul Adha tahun 1435 H tahun ini berlangsung sangat meriah. Di beberapa tempat di Pacitan, antara lain di kompleks Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, Pondok Pesantren Al Fattah Kikil dan di Kelurahan Ploso Pacitan menggelar pawai takbir keliling dengan kreasi masing – masing, Sabtu (4/10/2014) sekitar pukul 19.30 WIB.
Di Tremas, takbir keliling yang disaksikan ribuan pasang mata tersebut dimulai dari halaman masjid Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan menuju arah kota Arjosari – desa Gembong dan berakhir di kompleks Pondok Tremas. urutan Lomba dimulai dari santri TPQ se-Kec. Arjosari, disusul oleh Club Putri, selanjutnya masyarakat desa tremas dan disusul oleh santri Putra Pondok Tremas.
Dalam agenda takbiran tersebut, ribuan massa yang menyaksikan membuat lalu lintas Pacitan ke Ponorogo mengalami sedikit kemacetan. Namun demikian, kreasi yang cukup unik dari para peserta menjadi keindahan tersendiri, seperti mobil hias, hewan kurban, dan sebagainya.
Sepanjang jalan, lantunan suara takbir terus dikumandangkan oleh seluruh peserta lomba, yang sangat menarik adalah ikut sertanya masyarakat yang sudah berusia lanjut menjadikan acara lomba terasa sangat khidmat. Selain di Tremas, keluarga besar Pondok Pesantren Al Fattah Kikil Arjosari juga menggelar acara serupa dengan star di halaman pesantren setempat.
Sementara itu, di kota, Kelurahan Ploso Pacitan menggelar takbiran dengan model tradisional, yakni pawai oncor takbir keliling.
Muhammadiyah Pacitan Gelar Sholat Ied di Lapangan Manggala
Di hari yang sama, sekitar 2000 jamaah menggelar Sholat Idul Adha di Lapangan Manggala Sakti, Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Dalam sholat ied yang digelar Muhammadiyah Pacitan itu, khotib yang memimpin ceramah sholat Ied adalah Drs. Sumarni Hadi Waluyo, pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab Pacitan. Sedangkan bertindak sebagai imam adalah H Muhammad Yasin, Ketua PDM Muhammadiyah Pacitan.
“Kami mengingatkan untuk senantiasa terus berinstrospeksi diri dan mengedepankan ukhuwah islamiyah, meski ada perbedaan Sholat Idul Adha, “ kata Sumarni saat menyampaikan khotbahnya dihadapan 2000 jamaah sholat Ied tersebut.
Reporter : Shultan Shalahuddin
