Kapolres : Grafik Kenakalan Remaja di Pacitan Terus Meningkat

oleh -9 Dilihat
Pacaran di sembarang tempat kerap di temui di Pacitan
Pacaran di sembarang tempat kerap di temui di Pacitan
Pacaran di sembarang tempat kerap di temui di Pacitan
Pacaran di sembarang tempat kerap di temui di Pacitan

Pacitanku.com, PACITAN—Banyaknya kasus kenakalan remaja yang terjadi di Pacitan akhir – akhir ini memantik keprihatinan sejumlah kalangan, salah satunya para tokoh di Pacitan. Bupati Pacitan, Indartato pun memberikan pandangan terkait maraknya kasus kenakalan remaja yang marak.

Menurut Indartato, kenakalan remaja merupakan hal yang alami. Namun, jika tidak mampu membatasi maka dampaknya sangat buruk. Apalagi generasi muda merupakan tulang pungung penerus bangsa. Indartato pun lantas menyebut bahwa kenakalan remaja tersebut dapat diantisipasi dengan dua cara.

“Cara pertama penguatan moral anak melalui norma norma keagamaan. Cara yang kedua adalah dari pemerintahan. Kewajiban pemerntah daerah dalam hal ini adalah membuat kebijakan, koordinasi dan penganggaran. Namun, dari berbagai cara dan upaya tersebut yang terpenting adalah unsur keteladanan, baik orang tua di rumah, guru di sekolah serta lingkungan,” jelasnya saat berbicara dalam sarasehan kenakalan remaja di Halking Pacitan, belum lama ini.

Seperti diketahui, grafik kenakalan remaja di Pacitan menunjukkan grafik yang mengkhawatirkan. Bukan hanya meningkat dari sisi kuantitas, akan tetapi juga  kualitas modus operandinya. Pernyataan itu disampaikan Kapolres Pacitan Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Aris Hariyanto didepan para pelajar

Modus yang sedang trend saat ini, kejahatan melalui media teknologi. Kegemaran memanfaatkan jejaring sosial acap kali dimanfaatkan pelaku untuk mengelabuhi korbanya. Selain memang muncul dari faktor lingkungan dan pergaulan.

Berdasarkan data dari kepolisian, pada tahun 2013, jumlah kasus yang melibatkan remaja sebanyak 30 kejadian. Sementara hingga bulan Juni tahun 2014  kasus kenakalan remaja di Pacitan sudah mencapai 20 kejadian. Sebagian besar diantaranya merupakan kasus tindak asusila pencabulan.

Jajaran kepolisian sendiri sudah melakukan berbagai upaya pencegahan. Untuk intern kepolisian pihaknya berusaha meningkatkan kualitas penanganan  serta intensif koordinasi dengan lintas sekterol lain. Sedangkan untuk upaya eksternal langkah sosialisasi terus digalakkan dengan sasaran kalangan pelajar.

Baru – baru ini, Dinas Kesehatan Pacitan juga memiliki catatan sebanyak 381 remaja putri hamil muda dibawah usia 18 tahun. Tentu ini merupakan satu keprihatinan tersendiri.

Selain Bupati Pacitan, Sarasehan kenakalan remaja diikuti perwakilan pelajar serta guru pembimbing narasumber lain yang hadir adalah Kepala kejaksaan negeri, Ketua DPRD serta Kepala Dinas Pendidikan Pacitan.