Pacitanku.com, PACITAN—Momentum peringatan hari kemerdekaan tahun ini menjadi hari yang spesial bagi 16 anak – anak Sekolah Dasan Negeri (SDN) Temon I dan SDN Temon III, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Pasalnya, mereka mendapat kehormatan untuk tampil menghibur Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para peserta upacara penurunan bendera pada Ahad (17/8/2014) sore mendatang.
Melalui Sanggar Seni Sabda Krida Budaya, 16 anak – anak SD tersebut didaulat menjadi salah satu pengisi acara kegiatan peringatan HUT RI ke 69 tersebut.
“Awalnya, anak-anak tersebut bisa sampai ke istana negara saat waktu itu mereka tampil di Universitas Airlangga, dan disaksikan oleh bapak SBY, lalu akhir tahun lalu, saat SBY melakukan kunjungan ke Pacitan, kembali dihibur anak – anak tersebut, dan pak Presiden pun mengundang mereka ke Jakarta,” jelas Subiyanto Munir, Kepala UPT TK-SD Kecamatan Arjosari, sekaligus pendamping tim sanggar seni ini, Jumat (15/8/2014) kepada Portal Pacitanku.
Sebelumnya, dikatakan Munir, para pengrawit cilik tersebut juga mendapat penghargaan sebagai juara lomba kesenian tingkat Provinsi 2012. Rencananya, saat tampil Ahad Sore nanti, para seniman cilik yang diasuh oleh ketua Sanggar Susilo Hadi tersebut akan membawakan 30 buah gending atau lagu jawa.
“Lagu atau gending yang akan dibawakan adalah prau layar, tombo ati, jula juli, caping gunung, goyang semarangan dan berbagai gending lainnya, sedangkan untuk pemainnya adalah yang lima sebagai pelantun gending, sedangkan 11 diantaranya adalah penabuh gamelan,” tandas pria yang juga mantan guru Seni Tari ini.
Rencananya, selain 16 pengrawit dari Sanggar Seni Sabda Krida Budaya, ratusan penari lainnya juga akan menampilkan tari kolosal Pacitan Bumi Kaloka dalam gelaran peringatan hari kemerdekaan tersebut.
Redaktur : Dwi Purnawan (Ikuti di twitter @dwi_itudua)
