Demam Berdarah Mulai Serang Warga, Dinkes Pacitan Segera Lakukan Fogging

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi petugas kesehatan melakukan fogging. (Foto : IST)
Ilustrasi petugas kesehatan melakukan fogging. (Foto : IST)
Ilustrasi petugas kesehatan melakukan fogging. (Foto : IST)
Ilustrasi petugas kesehatan melakukan fogging. (Foto : IST)

Pacitanku.com, PACITAN—Wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) dalam sepekan terakhir terus menyebar di Pacitan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Pacitan, sedikitnya 80 warga Pacitan diindikasi terkena penyakit mematikan tersebut, sementara 10 diantaranya positif terserang DBD.

80 warga tersebut, yang bermukim di Bangunsari, Pacitan, harus menjalani rawat inap di rumah sakit setempat. Jumlah penderita DBD tersebut hingga akhir Agustus ini. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah. Hal ini dikarenakan belum seluruhnya data yang masuk direkap ulang petugas Puskesmas di sejumlah kecamatan.

Sementara, kasus serupa juga dialami warga Dusun Jambu, Lingkungan Perumnas, serta Krajan, Pacitan. Tercatat, dalam sepekan, sudah 20 penderita harus dilarikan ke rumah sakit.

Untuk memastikan jumlah total penderita DBD hingga hari ini, pihak Dinkes Pacitan segera melakukan pendataan. ‘’Kami masih terus melakukan pendataan ulang. Serta, melakukan usaha pencegahan agar penyakit ini tidak meluas dan memaksa menaikkan status menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB),’’ ujar Bambang Widjanarko, Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Pacitan dilansir dari Radar Madiun, baru – baru ini.

Dikatakan Bambang, kasus yang paling menggemparkan beberapa hari terakhir adalah tumbangnya puluhan warga Desa Bangunsari, Pacitan. Selain melakukan investigasi, lanjut dia, pihaknya juga menanggapi permintaan dari masyarakat untuk segera dilakukan pengasapan (fogging).

Meskipun, menurut Bambang, pengasapan yang dilakukan di beberapa lokasi yang terindikasi menjadi kantung DBD itu tidak serta merta membabat habis jentik nyamuk. ‘’Untuk menghilangkan jentik nyamuk itu harus dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Jadi sebenarnya, pengasapan itu belum cukup. Warga harusnya memahami soal itu untuk terus menjaga kebersihan,’’ jelasnya.

Berdasarkan data Dinkes, tercatat sejak Januari hingga Agustus 2014 ini, kasus DBD ada 175 kasus. Dari jumlah itu fogging yang sudah dilakukan sebanyak 220 kali. ‘’Fogging kami lakukan sesuai permintaan warga,’’ katanya.

Sementara, berdasarkan data Kemenkes per 2013, jumlah penderita DBD di 31 provinsi mencapai 48.905 orang, termasuk 376 orang diantaranya meninggal dunia. Namun demikian, di Pacitan sendiri belum ada kasus DBD yang menyebabkan pasien meninggal dunia.

Redaktur : Robby Agustav (Ikuti @RobbyAgustav on twitter)