Warga Sekitar Grindulu Keluhkan Penambangan Pasir Liar

oleh -0 Dilihat
Sungai Grindulu kerap dijadikan penambangan pasir liar. (Foto : Dok.Pacitanku)
Sungai Grindulu. (Foto : Dok.Pacitanku)
Sungai Grindulu kerap dijadikan penambangan pasir liar. (Foto : Dok.Pacitanku)
Sungai Grindulu kerap dijadikan penambangan pasir liar. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Penambangan pasir liar yang semakin marak terlihat di kawasan Sungai Grindulu dikeluhkan warga setempat. Penambangan tersebut diduga menjadi penyebab susutnya sumber air bawah tanah di kawasan itu, akibatnya warga pun merasa kesulitan mendapatkan air bersih.

Menurut Didik Sunarto, penambangan pasir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Grindulu sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Memang belum ada survei ataupun penelitian lapangan yang membuktikan adanya keterkaitan antara maraknya aktivitas penambangan pasir di Sungai Grindulu dengan fenomena kekeringan yang dialami warga Pacitan.

“Akhir-akhir ini kami kerap mengalami kesulitan air bersih, terutama setiap datang musim kemarau. Padahal Dulu-dulu tidak seperti ini (sumur kering),” kata Didik, dilansir dari Antaranews, baru – baru ini.

Fenomena kesulitan air bersih dirasakan bersamaan dengan maraknya aktifitas penambangan pasir di sepanjang Sungai Grindulu. ”Debit air sumur menyusut drastis. Bahkan ada yang sudah mengering. Jika pun ada, air sumur telah berubah warna menjadi kekuning-kuningan maupun bau, sehingga tidak digunakan lagi,” tutur warga lain, Jumani.

Kondisi hampir serupa juga telah dirasakan warga di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan. Beberapa warga menyempatkan diri mengambil air bersih dari sumur di masjid setempat. Kegiatan tambahan itu kerap kali mereka lakukan saat malam hari.

Redaktur : Robby Agustav