Gali Potensi Atlet Daerah, Kompetisi Basket 3×3 Wijaya Muda Digelar di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Kompetisi 3x3 basket. (Foto :FIBA)
Kompetisi 3x3 basket. (Foto :FIBA)
Kompetisi 3x3 basket. (Foto :FIBA)
Kompetisi 3×3 basket. (Foto :FIBA)

Pacitanku.com, PACITAN – Sebagai bentuk komitmen untuk mengembangkan olahraga di daerah, klub basket Wijaya Muda Pacitan kembali menggelar kompetisi basket 3×3. Rencananya, kompetisi tersebut akan digelar Sabtu (21/06/2014) mendatang di Lapangan Basket Alun-alun Pacitan.

Menurut salah satu penyelenggara kompetisi, Fariz Febrianto, kompetisi ini memiliki tujuan khusus dalam pengembangan olahraga basket di Pacitan, salah satunya mencari bibit atlet basket muda handal daerah. “Selain itu tentu kompetisi ini akan mendukung program pemerintah berkaitan dengan olahraga, memasyarakatkan olahraga bola basket, dan yang terpenting adalah memberikan wadah bagi anak muda pacitan untuk berapresiasi dan brprestasi lewat bola basket,” katanya kepada Portal Pacitanku, Kamis (5/6/2014).

Menurut Fariz yang juga seorang atlet basket ini, kompetisi ini digelar dengan pembatasan umur maksimal 19 tahun, selain itu fokus peserta adalah di wilayah Pacitan. Namun demikian, panitia memberikan undangan khusus untuk pebasket daerah lain untuk turut berpartisipasi, diantaranya adalah wilayah jogja, solo, ponorogo dan Madiun.

“Karena dengan adanya peserta dari luar diharapkan persaingan lebih menantang, dan yang terpenting peserta tuan rumah bisa merasakan atmosfer bertanding dengan kota luar dimana skill mereka diatas kita,” jelas pebasket yang berposisi sebagai Shooting Guard di klub Wijaya Muda Pacitan ini.

Di Pacitan sendiri, imbuh Fariz, event basket 3×3 sudah diselenggarakan sekitar lim kali, terhitung sejak tahun 2002, tapi jarang terekspos. “Wijaya Muda sendiri baru pertama kali ini menyelenggarakan event basket 3×3, dan akan menjadi event rutin tahunan nantinya,” paparnya.

Lebih lanjut, Fariz menyatakan bahwa alasan dipilihnya model 3×3 ini adalah tensi permainan yang lebih tinggi. “3×3 sndiri dimainkan oleh total 6 pemain di lapangan dan hanya dimainkan setengah lapangan. Dengan 3×3 peserta pasti lebih banyak, tensi permainan lebih tinggi karena waktu bersih permainan 10 menit, dan yang terpenting 3×3 sudah menjadi event resmi FIBA (internasional), dan akan dipertandingkan di olimpiade tahun 2016,” pungkasnya.

Rencananya, selain agenda utama kompetisi 3×3, juga akan digelar berbagai games menarik dan three point contes.

Redaktur : Dwi Purnawan (Ikuti di Twitter @dwi_itudua)