Industri Gula Kelapa Pacitan, Komoditas Manis Penopang Ekonomi Warga

oleh -22 Dilihat
Gula Kelapa Pacitan. (IST)
Gula Kelapa Pacitan. (IST)
Gula Kelapa Pacitan. (IST)
Gula Kelapa Pacitan. (IST)

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Selain dikenal dengan pariwisatanya yang beragam, Pacitan juga dikenal dengan potensi alamnya yang melimpah, salah satunya adalah potensi perkebunan kelapa, yang banyak digunakan warga Pacitan untuk membangun industri yang berasal dari alam, salah satunya adalah gula kelapa Pacitan.

Pacitan memiliki potensi industri gula kelapa cukup potensial. Bahkan, hasil gula dari Pacitan merupakan satu yang terbaik karena tidak menggunakan bahan campuran berbahaya serta bebas pestisida. Sehingga tepat untuk industri gula semut. Dari 12 kecamatan, delapan diantaranya merupakan penghasil nira untuk bahan gula kelapa.

Industri gula kelapa kabupaten Pacitan mulai bersaing dipasar modern. Hasil karya para pengrajin asli Pacitan itu dalam tahap penjajakan dengan pengusaha eksportir gula untuk pasar internasional. Setelah sebelumnya olahan air nira kelapa yang biasanya dibuat dalam bentuk cetak tanpa kemasan, kini kondisinya semakin membaik.

Para Pengrajin, pada waktu itu tahun 2012 mulai diperkenalkan dengan pengemasan modern serta bermacam varian produk dan rasa gula, salah satunya gula semut Pacitan.

Di Pacitan sendiri, beberapa daerah pesisir yang mengembangkan industri gula kelapa Pacitan adalah Kecamatan Kebonagung dan Kecamatan Donorojo. Di Kebonagung, yang juga terkenal dengan industri kerajinan gerabah itu banyak memiliki kelompok usaha pengerajin gula tradisional.

Selain Kebonagung dan Donorojo, salah satu daerah potensial pengembangan gula kelapa di Pacitan adalah di kecamatan Tulakan. Bahkan di desa Nglaran, Tulakan, hampir sebagian warga menjalani profesi sebagai penderas kelapa yang digunakan untuk bahan baku gula kelapa.

Penderas yaitu pekerjaan mengambil air nira kelapa di puncak pohon kelapa dan memasukkan tetesan air nira ke dalam bumbung bambu. Karena keunikannya dalam membuat gula kelapa terutama bentuk dan cara membuatnya, gula kelapa di desa ini dikenal di seluruh Kabupaten Pacitan.

Diketahui, usaha pengembangan industri rumah tangga gula kelapa ini berlangsung turun temurun, sehingga mampu menopang kehidupan ekonomi rumah tangga warganya. Pekerjaan menderas kelapa menjadi usaha sampingan warganya mengingat setiap warga desa rata-rata mempunyai kebun kelapa luas di samping rumahnya.

Tahun 2012 lalu, melalui pendampingan lembaga Permodalan Nasional Madani (PNM), para pengerajin gula setempat mendapatkan berbagai pelatihan membuat gula yang higienis dan memiliki daya saing.

Hingga saat ini, pengelolaan gula kelapa perlu terus dikembangkan, seperti sentuhan teknologi yang menjadikan gula kelapa menjadi gula semut. Dan keberadaan gula kelapa Pacitan ini menjadi keberkahan sendiri bagi warga Pacitan

Redaktur : Robby Agustav