Spanduk Nakal Terima Order Serangan Fajar Terpampang di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Spanduk nakal (Foto : Detik)
Spanduk nakal (Foto : Detik)
Spanduk nakal (Foto : Detik)
Spanduk nakal (Foto : Detik)

Pacitanku.com, ARJOSARI – DI tengah masa kampanye Pemilu 2014, sebuah spanduk ‘nakal’ terpampang di salah satu rumah warga di Desa Arjosari, Pacitan. Spanduk berukuran 30 cm x 150 cm berwarna dasar merah tersebut memuat tulisan ‘Menerima/menunggu Serangan Fajar’.

Tak hanya itu, di bagian bawah spanduk juga tercantum nomor telepon koordinator. Tentu saja, pemandangan tersebut mengejutkan warga.

Informasi yang dihimpun, alat peraga tersebut diketahui warga sejak 4 hari lalu. Tidak ada yang tahu pasti siapa yang memasang maupun motif pelaku menempelkan spanduk dengan paku persis di teras rumah milik Kushadi tersebut. Namun diperkirakan, pemasangan dilakukan malam hari saat pemilik rumah terlelap.

“Tahu-tahu pas saya mau salat subuh ke masjid, tiba -tiba ada spanduk seperti itu,” ungkap Djoko Surarjanto, seorang warga, Rabu (26/3/2014) seperti dikutip dari Detikcom.

Joko menuturkan, sepulang dari masjid dirinya lantas mampir ke rumah Edi, warga yang mengontrak rumah bercat tembok biru muda tersebut. Tujuannya untuk menanyakan siapa pemasang spanduk aneh. Kepada Joko, Iswati, istri Edi mengaku malam itu dirinya mendengar bunyi palu dipukulkan berkali-kali dari arah teras. Hanya saya, karena peristiwanya hampir tengah malam, dirinya takut melihat keluar.

“Yang punya rumah juga tidak pernah dimintai izin untuk dipasangi spanduk itu,” tambah Djoko.

Kendati sempat membuat warga resah, namun tidak seorang pun berani melepas spanduk yang diapit 2 alat peraga kampanye partai ukuran besar dan kecil. Hingga pukul 08.30 WIB, media berbahan vinyl masih terpajang persis di atas pintu rumah yang terletak di tikungan seberang jembatan di jalur Pacitan-Ponorogo. Keberadaannya pun tak luput dari perhatian pengguna jalan.