Antisipasi Tsunami, Kakek Asal Jatimalang Pacitan ini Buat Perahu Nuh

oleh -0 Dilihat
perahu bakri (Foto : Detikcom)
perahu bakri (Foto : Detikcom)
perahu bakri (Foto : Detikcom)
perahu bakri (Foto : Detikcom)

Pacitanku.com, PACITAN – Kiai Bajigur asal Sumenep, Madura ternyata bukan satu-satunya orang yang membuat perahu ala Nabi Nuh. Jauh sebelumnya, ada kakek asal Pacitan, Jatim, yang melakukan hal serupa. Seperti ini kisahnya.

Bakri namanya. Kakek berusia 86 tahun asal Dusun Purwodadi, Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari, ini membuat perahu pada tahun 2012 lalu. Proses pembuatan ia kerjakan sendiri. Hanya untuk menggergaji kayu, ia minta bantuan orang lain.

Panjang kapal buatan Bakri hanya 2 meter, lebarnya 1 meter. Meski mungil, Bakri mengaku menghabiskan satu pohon jati putih, 3 kaleng cat, 1 kg thinner, dan 4 bungkus lem kayu demi perahu ‘penyelamat’ itu.

Apa yang membuat Bakri sedemikian antusias membuat perahu ala Nabi Nuh? Suami Supiyah ini meyakini akan datang banjir besar atau tsunami pada tahun 2020 mendatang. Menurut dia, pertandanya sudah cukup jelas. Misalnya, banyak bencana terjadi di belahan dunia akhir-akhir ini.

“Saya dengar kabar getok tular (dari mulut ke mulut). Kabarnya sekitar tahun 2020 nanti akan ada tsunami besar,” ucap Bakri saat itu, Senin (12/11/2012) seperti dilansir dari Detikcom.

Setelah jadi, perahu digantung dengan tambang dengan harapan tidak dimakan rayap. Jika bencana besar benar-benar datang, ia akan menyelamatkan diri bersama 11 anggota keluarganya dengan perahu tersebut.

“Ibaratnya sedia payung sebelum hujan, begitu lho,” kata Bakri dengan tangan gemetaran karena usia.

BMKG berkomentar atas aksi nyeleneh Bakri. Mereka menyatakan tsunami tidak bisa diramalkan, terutama untuk tahun kejadiannya, sebagaimana keyakinan Bakri. Tapi Bakri tidak peduli. Ia akan menunggu ‘kiamat’ beberapa tahun ke depan dan berharap selamat dengan perahu kecilnya.