Robohnya Jembatan Miri Hambat Akses Warga Perbatasan Pacitan

oleh -2 Dilihat
Jembatan roboh di Kismantoro (Foto Ali Musthofa Zam)
Jembatan roboh di Kismantoro (Foto Ali Musthofa Zam)

Pacitanku.com, KISMANTORO—Di pertengahan bulan Februari ini, warga Pacitan kembali dikejutkan dengan terjadinya bencana sebuah jembatan yang roboh, di wilayah Desa Miri, Kismantoro, Wonogiri.

Dari pantauan, Senin (10/2/2014) pagi, jembatan tersebut mengalami retak yang cukup parah, sehingga jembatan amblas ke bawah sekitar 1 meter. Dan diindikasi, robohnya jembatan ini dikarenakan pondasi jembatan yang tidak kuat menahan beban dan gerusan aliran air dibawahnya.

Meskipun kejadian tersebut terjadi di Wonogiri, namun demikian jembatan tersebut sangat penting keberadaannya bagi warga di sekitar Kecamatan Bandar dan Nawangan, terutama para pedagang. Pasalnya, dengan putusnya jalur Bandar menuju Wonogiri via Kismantoro, akan menghambat akses warga, terutama di wilayah perbatasan Pacitan.

Selain itu, akibat robohnya jembatan tersebut, dapat membuat laju perekonomian warga di kecamatan Bandar dan Nawangan tersendat, terutama para pedagang pasar yang sering melewati jalur tersebut.

“Sebenarnya ada jalur alternatif untuk menyiasati kejadian ini, terutama bagi kendaraan ringan, rutenya jika naik motor lewat pertigaan utara  SMP, dan tembus di depan pasa Klithik,” kata Ali Musthofa Zam, salah satu saksi mata.

Dengan putusnya jembatan di Kismantoro ini, untuk sementara kendaraan, terutama roda empat belum bisa melalui jalur Bandar dan nawangan menuju Purwantoro di Wonogiri. Jika ingin menuju Wonogiri, warga setempat harus memutar arah melalui Tahunan di Tegalombo, tentunya dengan jarak yang cukup jauh.

Redaktur : Robby Agustav