Korban Longsor Batu Donorojo Masih Tinggal di Tempat Kejadian

oleh -2 Dilihat
Batu Besar berada dirumah warga Sendang (Foto : Wild/pacitanku)
Batu Besar berada dirumah warga Sendang (Foto : Wild/pacitanku)
Batu Besar berada dirumah warga Sendang (Foto : Wild/pacitanku)
Batu Besar berada dirumah warga Sendang (Foto : Wild/pacitanku)

Pacitanku.com, DONOROJOBencana alam batu besar yang menghantam dua rumah warga milik Misni (40) dan Katijo (65) di RT 02 Dusun Guworejo, Sendang, Donorojo, selasa lalu mengagetkan banyak pihak. Dua bongkah batu besar menghancurkan dua rumah milik dua orang tersebut, akibatnya tembok berlobang besar dan beberapa bagian atap roboh.

Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 4.30 pagi tersebut tentu membuat Misni yang memiliki anggota keluarga tiga orang dan Katijo yang memiliki anggota keluarga dua orang kehilangan tempat tinggal. Namun demikian, kedua keluarga tersebut terpaksa masih tinggal di rumah yang terkena longsor batu besar itu.

“Sementara masih (tinggal) disitu, rumahnya hanya dibenahi, karena rumah tersebut sebenarnya baru saja dibangun dari biaya pemerintah, melalui proyek Rumah Tidak Layak Huni  (RTLH) dari Menpera,” kata Wildan, salah satu warga Sendang, kepada Portal Pacitanku, Kamis (6/2/2014) sore WIB.

Untuk sementara, imbuh Wildan, warga setempat sudah melakukan antisipasi darurat menjaga segala kemungkinan bencana longsor susulan datang, mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi di wilayah tersebut. “sebenarnya, demi keamanan harus pindah, karena diatas tebing tersebut masih ada batu besar, akan tetapi sudah diantisipasi warga dengan membuat talud batu,” jelasnya.

Rumah warga sendang porak poranda (Foto : Wild/Pacitanku)
Rumah warga sendang porak poranda (Foto : Wild/Pacitanku)

Sementara itu, pasca kejadian tersebut, warga setempat segera melakukan keja bakti dan memberikan bantuan kepada korban uang 500 ribu dari pemerintah desa Sendang. Korban juga mendapatkan santunan dari BAZ KUA Kecamatan Donorojo, masing – masing uang 750 ribu, dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah berupa paket sembako.

Redaktur : Dwi Purnawan