Pacitanku.com, SLAHUNG—Jalur amblas yang menyebabkan tersendatnya akses trasnportasi dari Ponorogo menuju ke Pacitan diakibatkan oleh struktur tanah yang tidak kuat. Jalur utama yang terletak di Desa Wates dan Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung ini mengalami retak pada Rabu lalu, bahkan retakan cukup parah dengan kedalaman 10 cm.
Selain badan jalan retak, bahu jalan yang baru dibuat sekitar dua tahun lalu ini juga mengalami retak dikarenakan terdesak tanah dibawah jalan. Tim terkait pada kamis kemarin sudah melakukan langkah perbaikan di jalan yang terletak di Km 222-223 Madiun tersebut.
“Amblesnya jalan di lokasi yang baru dibangun dua tahun lalau itu karena struktur tanah memang tidak kuat sehingga kurang kuat menahan air karena pengalirannya kurang kuat, dengan demikian gundukan tanah yang dii bahu jalan ajkan dibuang, sehingga air akan cepat mengalir dan tidak membebani badan jalan atau bahu jalan,” terang Kepala Seksi Jalan Propinsi di UPT Madiun, Marijatul Kittijah, seperti dilansir dari Tribun Jawa Timur, Jumat (31/1/2014).
Di hari yang sama, selain perbaikan jalan, petugas dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) Bandung juga melakukan penelitian penyebab tanah gerak di kawasan tersebut. Dari hasil penelitian sementara, disimpulkan bahwa struktur tanah yang banyak mengandung tanah liat dan memiliki struktur Tapal Kuda alias tanah yang mudah bergerak.
Redaktur : Robby Agustav
