Sungai Grindulu Meluap, Ekonomi Warga Terhambat

oleh -0 Dilihat
ABrasi SUngai Grindulu Kedungbendo (Foto : Doc.InfoPacitan)
ABrasi SUngai Grindulu Kedungbendo (Foto : Doc.InfoPacitan)
ABrasi SUngai Grindulu Kedungbendo (Foto : Doc.InfoPacitan)
ABrasi SUngai Grindulu Kedungbendo (Foto : Doc.InfoPacitan)

Pacitanku.com, PACITAN—Bencana alam meluapnya sungai Grindulu yang terjadi dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir menyebabkan akses ekonomi warga di sekitar sungai menjadi terhambat.

Selain merusak sejumlah bangunan dan infrastuktur, seperti badan jalan yang rusak akibat abrasi, tanah amblas di Kedungbendo dan jebolnya tanggul di Barehan, akses ekonomi warga yang biasa menggunakan sarana transportasi dan akses jalan melalui jembatan menjadi terisolasi dan terhambat.

Salah satunya adalah jembatan di Desa Arjosari, kecamatan Arjosari yang nyaris putus akibat tergerus banjir.  Jembatan yang dibangun pada tahun 2009 itu satu sisinya juga amblas. Akibatnya, roda perekonomian warga dari beberapa desa di Kecamatan Arjosari, nyaris terisolir Sebab jembatan ini, tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda  empat.

Yang terhambat lainnya adalah truk pengangkut hasil bumi yang harus memutar sejauh puluhan kilometer melalui jalan lain jika ingin ke kota.

Banjir Sungai Grindulu, juga merusak sejumlah talut dan tanggul, bahkan mengkikis tanah yang atasnya berdiri jalan. Dampaknya , tidak sedikit diantara badan jalan dari Pacitan menuju Ponorogo, rusak berat, seperti di Bolosingo dan Tambakrejo pacitan.

Jalan sepanjang sekitar 20 meter di Tambakrejo amblas ke bawah. Meski masih bisa dilalui, pengguna harus berhati-hati jika melintas di wilayah ini. Hingga berita ini diturukan, Jumat (24/1/2014), dinas Bina Marga masih melakukan langkah perbaikan terhadap berbagai infrastuktur yang rusak tersebut.

Redaktur : Robby Agustav