LPG Naik, Pemkab Pacitan Siap Manfaatkan Biogas Kotoran Ternak

oleh -6 Dilihat
Ilustrasi Pemanfaatan Biogas
Ilustrasi Pemanfaatan Biogas

Ilustrasi Pemanfaatan Biogas
Ilustrasi Pemanfaatan Biogas

Pacitanku.com, PACITAN—Untuk melakukan langkah antisipatif pasca kenaikan harga gas LPG ukuran 12 Kg di awal tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pacitan berencana menggunakan sumber energi alternatif rumah tangga.

Sumber energi alternatif yang rencana akan digunakan adalah kotoran ternak yang biasa diambil dari hewan ternak warga Pacitan. “Kita berencana mengoptimalkan pemanfaatan biogas,” kata Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi (Distamben) Pacitan Sar Setyo Utomo, seperti dikutip Jurnas, Senin (20/1/2014).

Dikatakan Sar, pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi energi gas dapat menjadi solusi apabila harga gas LPG kembali melonjak dan tidak mampu dijangkau masyarakat. Meski saat ini disejumlah wilayah sudah ada warga yang memanfaatkannya, tetapi dari evaluasi dinas terkait, hasilnya kurang maksimal karena berbagai hal. Salah satunya kerusakan pada perangkat digester biogas. Yakni alat yang berfungsi merubah kotoran ternak menjadi biogas.

Rencananya, sejumlah wilayah yang beberapa warganya telah memanfaatkan energi hasil rekayasa kotoran ternak itu diantaranya Kecamatan Bandar, Ngadirojo, dan Pringkuku. Dengan rencana optimalisasi peralatan biogester diharapkan penggunaan energi alternatif biogas akan lebih memasyarakat. Sebab, selain murah, biogas juga ramah lingkungan.

Meskipun demikian, ternyata jumlah anggaran yang harus disiapkan juga tidak sedikit. Sebagai gambaran, harga satu unit peralatan mencapai puluhan juta rupiah. “Setiap unit peralatan membutuhkan dana antara Rp 25 juta sampai Rp 50 juta,” pungkasnya.

Redaktur : Robby Agustav