Perampokan Truk Kayu di Tegalombo Pacitan, Korban Dibuang di Hutan

oleh -0 Dilihat
Perampokan truk Kayu
Perampokan truk Kayu

Pacitanku.com, TEGALOMBO—Kasus perampokan bersenjata kembali terjadi di Pacitan. Kali ini menimpa Hartono (40) seorang supir truk yang hendak membawa kayu akasia glondongan dari Pacitan menuju ke Ngawi. Aksi kejahatan tersebut terjadi di wilayah Dusun Mojo, Desa Pucangombo, Kecamatan Tegalombo, Sabtu (18/1/2014) sekitar pukul 21.30 WIB.

Awalnya, korban yang merupakan warga Dusun Dukun Mendolo Lor, Punung ini mengendarai Truk Mitsubishi Fuso Biru bernomor polisi AD-1439-KU dan akan mengantarkan kayu ke Ngawi. Sesampainya di kawasan sepi di Gemaharjo tiba – tiba dicegat oleh kendaraan Toyota Avanza warna Hitam dengan nomor Polisi yang disamarkan dengan ditutup lakban.

Dari mobil tersebut keluar tiga orang dari lima penumpang dan langsung menuju ke truk naas tersebut dan memaksa supir untuk turun dan menyerahkan truk tersebut.

Selain memaksa supir truk turun, pelaku juga mengalungkan sepilah clurit ke leher korban. Sedangkan dua orang lagi kemudian membawa kabur truk besar tersebut.

Dari penuturan seorang saksi, Deny, korban kemudian didikat dan dimasukkan ke dalam mobil Avanza dan dilakban pada kedua kaki, tangan, mulut dan mata dan ditidurkan di jok belakang mobil yang digunakan pelaku untuk merampok tersebut. “Korban pun diketahui dibuag di hutan Darungan, Kademangan, Blitar, sekitar Ahad pagi pukul 04.30 WIB dengan cara ditidurkan di semak – semak,” terangnya, Ahad (19/1/2014)

“Kondisi masih dalam keadaan dilakban dan ditinggalkan. Namun kemudian korban dapat melepaskan dari lakban dan mencari tumpangan untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Lodomoyo Timur, Sutojayan, Blitar sekitar pukul 06.00 pagi,” paparnya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat setempat masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan dengan senjata tajam tersebut. Dan seperti diketahui, selama ini memang jalur di wilayah Desa gemaharjo tersebut sangat sepi dan gelap sehingga tentu masyarakat setempat waspada atas tindakan kejahatan seperti  yang dialami Hartoyo.

Redaktur : Robby Agustav