Alami Kelangkaan Stok, Petani Pacitan Gunakan Pupuk Seadanya

oleh -2 Dilihat
Pupuk Urea yang mulai Langka di Pacitan
Pupuk Urea yang mulai Langka di Pacitan
Pupuk Urea yang mulai Langka di Pacitan
Pupuk Urea yang mulai Langka di Pacitan

Pacitanku.com, TULAKAN—Akibat stock pupuk yang mulai langka menjelang musim tanam 2014 membuat  sejumlah petani di Desa Wonoanti, Tulakan khawatir. Para petani di desa tersebut kesulitan mendapatkan pupuk Urea dan Phonska sehingga mereka menggunakan pupuk seadanya, dalam hal ini adalah penggunaan pupuk kandang. Kelangkaan pupuk serupa juga terjadi di Donorojo dan Punung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Portal Pacitanku, Senin (13/1/2014), kelangkaan pupuk di wilayah tersebut terjadi sejak tiga pekan terakhir. Para petani kesulitan mendapatkan pupuk di toko pupuk setempat,d an mereka hanya mendapatkan pupuk jenis ZA yang memang kurang cocok untuk pertanian.

“Yang jelas pupuk sekarang langka banget. Masyarakat mau memupuk kesulitan karena terbatas, sehingga yang digunakan pupuk seadanya,” kata Mino, salah satu petani di desa tersebut.

Diindikasi, permasalahan kelangkaan pupuk ini diakibatkan karena adanya penundaan pengiriman dari distributor, sehingga bebera kios pupuk mengalami kekosongan stock pupuk Urea dan Phonska.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas tanaman Pangan dan Peternakan akan mengupayakan agar pupuk kembali didistribusikan ke petani, minimal untuk bulan januari 2014. Dikatakan Pamuji, Ketua Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Pacitan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada pihak distributor pupuk terkait.

Selain itu, seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah juga menghimbau kepada para petani di Pacitan untuk selalu aktif di Kelompok Tani Pacitan agar permasalahan pupuk ini bisa terselesaikan.

“Petani yang belum tergabung dalam kelompok tani diharapkan bergabung dengan kelompok tani. Dengan bergabung dengan kelompok tani maka akan mendapatkan banyak kemudahan-kemudahan. Pemerintah juga lebih mudah untuk memberikan pembinaan, penyuluhan dan juga memberikan bantuan-bantuan,” pungkasnya.

Redaktur : Robby Agustav