Nyaris Ambruk, Warga Ngadirojo Patungan Bangun Jembatan Darurat

oleh -0 Dilihat
Banjir sunga Lorok (Foto : Rio Apriyanto)
Banjir sunga Lorok (Foto : Rio Apriyanto)
Banjir sunga Lorok (Foto : Rio Apriyanto)
Jembatan Gantung di Lorok (Foto : Rio Apriyanto)

Pacitanku.com, NGADIROJO—Derasnya hujan yang terjadi wilayah Ngadirojo selama beberapa waktu terakhir membuat sungai Lorok meluap dan mengakibatkan jembatan gantung yang berada diatas sungai tersebut nyaris ambruk diterjang banjir. Warga Setempat pun segera melakukan langkap antisipatif dengan membangun jembatan darurat.

Dilansir dari Radar Madiun, warga setempat terpaksa membangun jembatan darurat dari sulaman bambu. Namun jembatan yang menghubungkan tiga dusun, yakni Dembo Kidul, Dadapan dan Nglegok itu hanya bisa dapat dilewati sepeda motor. ‘’Jembatan darurat dengan bambu ini dikerjakan masyarakat dan anggota Muspika secara swadaya dan gotong royong,’’ kata Tungadi, Kepala Desa Ngadirojo, seperti dilansir Radar Madiun Web, baru – baru ini.

Jembatan sulaman bambu tersebut sebenarnya hanya bersifat sementar, sedangkan perbaikan jembatan utama menunggu keputusan dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Pacitan. Alas an utama warga setempat adalah agar mobilitas warga di tiga dusun bisa kembali normal. “Sejak jembatan itu nyaris ambruk Kamis (26/12) lalu, aktivitas warga terganggu. Seperti mau ke Pasar Ngadirojo, saja harus memutar jauh hingga lima kilometer lewat Dusun Kaliatas, Desa Wiyoro,’’ jelasnya.

Namun demikian, jika sungai Lorok kembali meluap, jembatan darurat tersebut kemungkinan juga akn ikut terseret arus banjir. Untuk itu, pemerintah desa membuat tanggul dari kantung pasir bantuan dari Kodim 0801 Pacitan. ‘’Tadi (kemarin, Red) sudah ada 1500 karung pasir bantuan dari Kodim untuk tanggul. Itupun sifatanya masih darurat,’’ tambahnya.

Tungadi dan warga setempat agar Pemerintah Kabupaten Pacitan secepat mungkin memperbaiki jembatan yang rusak tersebut. Selain mempertimbangkan faktor keselamatan, jembatan tersebut dinilai vital bagi masyarakat sekitarnya. ‘’Kami minta kepada Pemkab untuk mengganti jembatan gantung tersebut dengan jembatan permanen. Supaya akses ekonomi antar tiga dusun tersebut lebih cepat,’’ ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga di DPU Bina Marga dan Pengairan Pacitan, Suparlan, mengatakan masih berusaha mencarikan solusi untuk pembangunan jembatan gantung Dembokidul tersebut. ‘’Apakah nanti dibangun permanen atau bagaimana, masih kami cari solusinya,’’ katanya.

Redaktur : Robby Agustav