Tewaskan Pengguna Jalan, Bus Sugeng Rahayu Dibakar Massa

oleh -0 Dilihat
Massa membakar bus Sugeng Rahayu (Foto : beritajatim)
Massa membakar bus Sugeng Rahayu (Foto : beritajatim)
Massa membakar bus Sugeng Rahayu (Foto : beritajatim)
Massa membakar bus Sugeng Rahayu (Foto : beritajatim)

Pacitanku.com, JOMBANG—Peristiwa tragis kembali terjadi di saat Bus Sugeng Rahayu menelan korban akibat aksi ugal – ugalan kendaraan besar tersebut di Jalan Raya Perak Jombang. Bus bernomor polisi W 700 ZO tersebut menabrak pengendara motor hingga tewas, kamis (26/12/2013) malam, dan akibatnya bus tersebut langsung di bakar oleh massa setempat.  

Seperti dilansir dari beritajatim.com, kejadian tersebut bermula ketika bus Sugeng Rahayu melaju dari arah timur atau dari arah Surabaya. Bus itu membelah jalan raya dengan kecepatan tinggi, karena sedang  kejar-kejaran dengan bus lain yang ada di depannya. Setelah mendekati mendekati Embong Miring Jalan Raya Perak, sopir bus tersebut mengambil haluan kanan karena hendak mendahului bus Mira yang melaju searah.

Namun disaat bersamaan, muncul pengguna jalan lainnya, Wahyudi (18), warga Desa Barongsawahan Kecamatan Bandar Kedungmulyo dengan mengendarai motor jenis Honda Grand nopol S 3102 XQ yang membonceng ibunya, Khusnul Khotimah (18), dan adiknya, Santoso (5). Karena jarak yang terlalu dekat, sang sopir tidak bisa mengusai keadaan.

Dalam hitungan detik, bus Sugeng Rahayu itu menabrak motor yang dikendarai sekeluarga tersebut.  Akibat benturan tidak seimbang tersebut, Wahyudi meninggal di lokasi kejadian dengan luka di kepala. Sedangkan Khusnul dan Santoso mengalami luka parah dan kritis.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berhamburan keluar untuk memberikan pertolongan. Ironisnya, sopir Sugeng Rahayu bernama Suyono (31), warga Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah justru keluar dari bus bersama kondektur. Dua orang ini bersembunyi dibawah jembatan tak jauh dari lokasi.

Setelah melihat kejadian mengenaskan tersebut membuat emosi warga langsung tersulut. Mereka kemudian beramai-ramai menangkap sopir dan kondektur serta memberinya bogem mentah. Pada saat bersamaan, penumpang bus turun semua.

Belum puas hanya menghajar, jumlah warga yang terus bertambah hingga mencapai ratusan itu kemudian mendorong bus ke arah barat hingga sejauh 500 meter. Saat bus dihentikan itulah warga spontan membakarnya. “Jumlah warga mencapai ratusan. Mereka ada yang membawa bensin. Begitu berada di tempat sepi, bus langsung dibakar ramai-ramai,” kata salah satupengguna jalan yang saat itu melintas di lokasi.

Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Ipda Darul Asifin membenarkan kronologi tersebut. Untuk menghindari amuk massa susulan, sopir beserta kondektur bus sudah diamankan di mapolres. “Kita juga melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Dengan begitu, bisa segera kita simpulkan penyebab kecelakaan itu,” katanya singkat.

 Peristiwa pembakaran Bus Sugeng Rajayu tersebut berhasil dipadamkan malam itu juga. Itu setelah satu unit mobil PMK (Pemadam Kebakaran) datang ke lokasi untuk melakukan pembasahan. Untuk menghindari amuk massa lanjutan, sopir bus bersama kru langsung diamankan ke Mapolres Jombang. Diperkirakan, si jago merah berkobar di bodi kendaraan jurusan Surabaya – Yogyakarta itu hampir satu jam. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan petugas.

Redaktur : Robby Agustav