Eratnya Persaudaraan Warga Pacitan di Batam, dari Yasinan Hingga Membuka Peluang Usaha

oleh -1 Dilihat
Arpac Batam
Deklarasi Arpac Batam (Foto : Sunar Pramukti)
Deklarasi Arpac Batam (Foto : Sunar Pramukti)

Pacitanku.com, BATAM—Kharakteristik warga Pacitan adalah senantiasa menjaga persaudaraan dimanapun berada, terlebih dengan teman satu daerah, seperti yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau. Dengan wadah sebuah komunitas daerah, ratusan warga Pacitan yang tergabung dalam organisasi Arek Pacitan (Arpac) Community Batam ini bersepakat untuk senantiasa menjaga hubungan persaudaraan, terlebih mereka berasal dari daerah yang sama, yakni Pacitan.

“Visi Arpac Batam sendiri adalah tentunya menjalin silaturahim dengan segenap warga Jawa, khususnya warga Pacitan yang ada di Batam, sedangkan dengan berbagai cara, kita ingin menciptakan suasana harmonis antar warga Pacitan, melindungi semua anggota, dan yang terpenting kita juga ingin mengurangi pengangguran dengan usaha bersama,” kata Sunar Pramukti, Ketua Arpac Batam kepada Portal Pacitanku, Selasa (25/12/2013) malam WIB.

Untuk anggota Apac Batam sendiri, imbuh Sunar, adalah terkhusus mereka yang berusia antara 18-35 tahun, sementara organisasi induk dari Arpac sendiri adalah Laskar Gunung Limo dan Paguyuban Wong Pacitan (PWP). “sampai saat ini anggota Arpac Batam mencapai 150, sedangkan untuk Laskar Gunung Limo sudah mencapai 500 orang,” tandasnya.

Lebih lanjut, pria asal Sirnoboya yang merantau di Batam sejak lulus SMA ini membeberkan program – program Arpac yang merupakan wadah silaturahmi warga Pacitan yang di batam, diantaranya adalah melakukan kegiatan rutin sosial kemasyarakatan. “Tiap Ahad malam kita adakan yasinan bersama, silaturahim ke yatim piatu, menjenguk saudara yang sakit dan mmebuat peluang usaha,” jelasnya.

Deklarasi Arpac Batam (FOto : Sunar Pramukti)
Deklarasi Arpac Batam (FOto : Sunar Pramukti)

Selain agenda sosial kemasyarakatan, Organisasi dengan slogan Nyambung Jiwo Ngraketake Seduluruan ini juga memiliki program – program keorganisasian, diantaranya pendataan anggota dengan KTA, pembuatan hem dan kaos, dan organisasi berbadan hukum. “Alhamdulillah Arpac Bata mini sendiri sudah diresmikan pada 21 Desember lalu di Tembesi Tower, dan disahkan langsung oleh Ali Munirman Ketua PWP dan juga Bapak Jumawan Ketua Laskar Gunung Limo,” terang Sunar.

Sementara itu, melihat berbagai perkembangan terkini di daerah tempat asal warga Arpac, Sunar dan segenap Anggota Arpac Batam juga memiliki harapan akan kemajuan Pacitan yang lebih baik di masa yang akan datang. “Khususnya pembangunan di berbagai bidang dapat terlaksana dengan lancer, jika ada permasalahan segera diselesaikan dengan baik, dan mari kita bangun Pacitan yang maju dan tentunya bebas dari korupsi,” pungkasnya.

Redaktur : Dwi Purnawan