Curah Hujan Tinggi, Pacitan Darurat Bencana

oleh -0 Dilihat
Longsor di Pacitan (Dok.Pacitanku)
Longsor di Pacitan (Dok.Pacitanku)

Longsor di Pacitan (Dok.Pacitanku)
Longsor di Pacitan (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN—Curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Pacitan membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan menetapkan Pacitan darurat bencana. Hal tersebut menyusul sejumlah bencana yang terjadi di beberapa titik di Pacitan.

Menurut data dari BPBD Pacitan, dalam kurun tiga hari, terjadi tanah longsor di dua kecamatan berbeda, yakni Tulakan dan Pringkuku. Sedangkan, satu lagi masih dalam status waspada di Kecamatan Arjosari terkait abrasi yang mengancam 14 rumah.

‘’Untuk Arjosari, di kawasan dusun Ngasem, Desa Kedungbendo ada tambahan delapan rumah lagi yang terancam hanyut terbawa arus sungai Grindulu. Jadi, totalnya ada 22 rumah,’’ ujar Pudjono, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat, seperti dilansir dari Radar Madiun, senin (23/12/2013).

Ia  mengatakan kondisi tersebut membuat pihaknya mempercepat tanggap darurat bencana dengan membangun posko lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan Januari 2014 mendatang. Menurutnya, kondisi Kabupaten Pacitan yang diguyur hujan lebat sepanjang tiga hari bertutut-turut itulah yang menyebabkan pihaknya mengubah status dari siaga menjadi darurat. ‘’Terpaksa kami ubah, karena muncul banyak laporan di beberapa wilayah yang terkena musibah longsor,’’ katanya.

Seperti yang terjadi di Pringkuku, dua rumah di Desa Glinggangan yang terkena dampak dan satu di Desa Pelem Kecamatan Pringkuku. Dua di antaranya mengalami kerusakan ringan karena letak rumah warga berada di dekat tebing yang longsor. ‘’Rumah hanya rusak di bagian dapur, material longsor masuk ke halaman rumah,’’ terangnya.

Musibah longsor juga terjadi di tiga desa di Kecamatan Tulakan, yakni Desa Bubakan Ngumbul dan Padi. Di tiga desa tersebut, longsor merusakkan tiga rumah milik warga salah satunya bernama Pur. ‘’Sama seperti di Pringkuku, rumah warga yang terkena dampak longsor itu letaknya juga di lereng tebing,’’ ungkapnya.

Untuk mempercepat penanggulangan bencana, BPBD Pacitan juga melakukan pengajuan surat pemohonan percepatan bantuan ke BPBD Provinsi Jatim untuk segera mengirimkam logistik untuk keperluan bencana sementara waktu.

Redaktur : Robby Agustav