Pesantren Tremas (2) : Historiografi Pondok

oleh -1 Dilihat
Pesantren Tremas (Dok.Pacitanku)
Pesantren Tremas (Dok.Pacitanku)
Pesantren Tremas (Dok.Pacitanku)
Pesantren Tremas (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, ARJOSARI–Seperti halnya Pesantren lainnya, keberadaan Pesantren Tremas juga tak pernah lepas dari sejarah panjang. Sejarah itu dimulai saat berdirinya pondok Tremas ini. Hal itu terjadi sejak Bupati Jagakarya I berkuasa (tahun 1826) dari sebelumnya, perkembangan agama Islam di Pacitan maju dengan pesatnya, bahkan tiga tahun kemudian putra dari Demang Semanten yang bernama Bagus Darso kembali dari perantauannya mencari dan mendalami ilmu agama Islam di pondok pesantren Tegalsari, Kabupaten Ponorogo di bawah asuhan Kyai Hasan Besari.

Setelah beliau kembali dari pondok tersebut di bawah bimbingan ayahnya Raden Ngabehi Dipomenggolo mulai mendirikan pondok di Desa Semanten (2 Km arah utara kota Pacitan). setelah kurang lebih satu tahun kemudian pindah ke daerah Tremas, maka dari saat itulah mulai berdiri Pondok Tremas.

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa KH. Abdul Manan pada masa kecilnya bernama Bagus Darso. Sejak kecil beliau sudah terkenal cerdas dan sangat tertarik terhadap masalah-masalah keagamaan. Dalam masa remajanya beliau dikirim oleh ayahnya ke Pondok Pesantren Tegalsari Ponorogo untuk mempelajari dan memperdalam pengetahua agama Islam di bawah bimbingan Kyai Hasan Besari.

Selama di Pesantren Tegalsari, Bagus Darso selalu belajar dengan rajin dan tekun. Karena ketekunannya, kerajinannya serta kecerdasan yang dibawanya semenjak kecil itulah maka kepandaian Bagus Darso didalam menguasai dan memahami ilmu yang dipelajarinya melebihi kawan-kawan sebayanya, sehingga tersebutlah sampai sekarang kisah-kisah tentang kelebihan beliau.

Demikianlah salah satu kisah KH. Abdul Manan pada waktu mudanya di Pondok Tegalsari dalam cerita. Dan setelah Bagus Darso dianggap cukup ilmu yang diperolehnya di Pondok Pesantren Tegalsari, beliau kembali pulang ke Semanten. Di desa inilah beliau kemudian menyelenggarakan pengajian yang sudah barang tentu bermula dengan sangat sederhana.

Sumber : Pesantren Tremas

Redaktur : Dwi Purnawan

Edisi Liputan Khusus Redaksi Pacitanku.com kali ini akan membahas sejarah salah satu pondok di Pacitan yang memiliki latar historis Islam yang kuat di tanah jawa, dan akan tayang di website setiap hari mulai hari Sabtu, 7 -10 Desember 2013 setiap pukul 11.20 WIB.