Tabrakan Maut di Jalur Ponorogo-Pacitan, Pelajar SMA Tewas di Tempat

oleh -4 Dilihat
Kecelakaan SIman (Sumber Foto : Siaga.com)
Kecelakaan SIman (Sumber Foto : Siaga.com)
Kecelakaan SIman (Sumber Foto : Siaga.com)
Kecelakaan SIman (Sumber Foto : Siaga.com)

Pacitanku.com, SIMAN—Kecelakaan maut terjadi di jalur utama Ponorogo-Pacitan, Kamis (28/11/2013) siang sekitar pukul 13.00 WIB, tepatnya di selatan Pondok Gontor II di Desa Madusari, Siman, Ponorogo. Tabrakan yang melibatkan dua kendaraan bermotor merk Shogun dan Vario ini menewaskan satu orang yang masih berstatus pelajar SMA.

Adalah Deni (16), siswa sebuah sekolah di SMA Balong yang harus mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, setelah sepeda Shogun yang dikendarainya menabrak Sepada Vario yang berlawanan arah. Kejadian kecelakaan maut itu diketahui warga setelah kedua sepeda motor yang kondisinya berantakan tercecer di jalan raya Ponorogo-Pacitan ini.

Dari informasi yang dihimpun Pacitanku.com, saat kejadian kedua sepeda motor tersebut sama-sama kencang lajunya. Deni 16) warga RT 15, Dusun Ndan Nderek, Desa Winong, kecamatan Jetis akan berangkat ke Sekolah di SMUN Balong. Siswa kelas I tersebut pulang sehingga melaju dari arah selatan ke utara.

Deni mengendarai sepeda motor Suzuki Syogun 125 dengan Nopol AE 6218 SU yang bertumburan dengan Vario dengan nopol AE 6976 V yang dikemudikan Tumiran (40) warga RT 1 RW 2, Desa Duri Slahung yang sedang berboncengan dengan Kateno temannya. Karena kerasnya benturan, kepala Deni pun bersimbah darah dan langsung tewas di tempat kejadian.

“Sepeda motor yang di naiki Deni itu dari arah selatan karena hendak pulang dan mendung ia ajuga buru-buru mungkin, dan langsung bertabrakan dengan pengendara Vario itu, Deni tewas lansgung di tempat sedangkan kedua pengedara Vario luka serius dilarikan ke IGD RSUD ponorogo,” kata Alex, salah satu saksi mata, seperti dilansir dari siaga.com.

Sementara itu Kepala Unit Kecelakaan Kabupaten Ponorogo menyatakan pihaknya masih akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus yang menewaskan siswa SMA ini.” kita tunggu saja dulu karena semua korban belum bisa dimintai keterangan, sementara petugas masih bisda melakukan olah TKP dan pengukuran di TKP untuk selanjutnya akan lakukan lidik, tentunya dengan memintai keterangan saksi dan juga dua orang yang masih dirawat itu nantinya,” terangnya.

Selain Deni yang tewas di tempat kejadian, dua korban lainnya, yakni Tumiran dan Kateno yang mengendarai Vario dilarikan ke RSUD Ponorogo untuk dilakukan perawatan intensif. (MAL/SIA/Rob)

Redaktur : @RobbyAgustav