Pacitanku.com, PACITAN—Karena cinta, wanita bernama Narsi (40) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Tindakan konyol warga Dusun Salam Desa Bandar, Pacitan ini dipicu rasa depresi lantaran ditinggal mati sang suami.
“Suaminya meninggal sekitar satu tahun yang lalu,” ujar Manto, seorang warga kepada wartawan, Senin (25/11/2013) seperti dikutip detikcom.
Sejak menjalani kesendirian, korban tampak murung. Dirinya lebih banyak mengurung diri di rumah. Lambat laun perilakunya pun mulai berubah. Belakangan diketahui wanita paruh baya itu mengidap gangguan jiwa.
Puncaknya, sejak Minggu (24/11/2013) Narsi menghilang. Tentu saja, hal itu membuat geger keluarga maupun para tetangga. Khawatir terjadi hal terburuk, warga pun beramai-ramai melakukan pencarian.
Gagal menyisir rumah tinggal Narsi, warga lantas melakukan pencarian ke hutan tempat Narsi biasa merumput. Saat itulah mereka mendapati sesosok tubuh tergantung di pohon. Setelah diperiksa, diketahui mayat tersebut adalah Narsi. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada polisi.
“Diduga kuat korban sengaja bunuh diri karena tak kuasa menjalani hidup setelah ditinggal suaminya,” kata Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Sukimin
Sukimin menengarai, dewasa ini muncul kecenderungan orang mengakhiri hidup lantaran beragam motif. Bahkan akhir pekan lalu, dalam tempo sehari dilaporkan terjadi 2 kasus gantung diri.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berfikir rasional dalam menyikapi persoalan hidup. Pengamalan nilai agama secara benar diyakini menjadi benteng untuk menghadang pengaruh negatif yang dapat merugikan.
“Dengan mengamalkan ajaran agama secara benar, kita bisa lebih pasrah kepada Sang Khalik,” tambahnya.
Hingga pukul 13.00 WIB sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Bandar masih berada di lokasi untuk olah TKP. Sedangkan jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (Pur/Rob/Det)
Redaktur : @RobbyAgustav
