Pacitanku.com, PACITAN—Intensitas hujan yang mulai bertambah dalam empat hari terakhir membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, meningkatkan kewaspadaan. Khususnya pada pemukiman di kawasan-kawasan pegunungan.
Beberapa wilayah rawan bencana tanah longsor adalah wilayah pegunungan dan perbukitan yang ada di Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, Tegalombo, Bandar, Nawangan, Arjosari, dan Pacitan.
Menghadapi ancaman potensi bencana tanah longsor pihak BPBD sendiri akan mendirikan posko terpadu. Posko digunakan sebagai lokasi kordinasi lintas sektoral dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
“Kita mendirikan posko disejumlah tempat yang rawan terjadi bencana longsor. Dan Dengan adanya posko tersbeut nantinya bisa mempermudah untuk koordinasi. Selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Bina Marga Dan Pengairan, Palang Merah Indonesia (PMI) maupun TNI serta Polri,” jelasnya.
Dari catatan di BPBD, pada masa pancaroba ini telah terjadi sekali peristiwa angin puting beliung, (12/11/2013) lalu, di wilayah Kecamatan Bandar. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi terjangan angin membuat belasan rumah dan tempat ibadah mengalami kerusakan.
