Pemkab Madiun Gelar Rekrutmen CPNSD

oleh -1 Dilihat

Pacitanku.com, MADIUN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun tiba-tiba menerima jatah menggelar rekrutmen CPNSD. Padahal, pada Juli lalu, Kabupaten Madiun termasuk salah satu daerah yang tidak diizinkan menerima pegawai negeri baru.

Kepala BKD Pendidikan dan Diklat Kabupaten Madiun, Budi Tjahyono menjelaskan, informasi ada kuota tambahan rekrutmen diterima 24 September lalu. Pemkab Madiun akan menggelar rekrutmen untuk 50 formasi guru lulusan S-1. Budi menjelaskan, kursi CPNSD itu untuk guru SD dan SMK. ‘’Kami segera membuat MoU dengan Kantor Pos Madiun untuk pengiriman lamaran. Sedangkan seleksi diserahkan ke panitia seleksi nasional yang terdiri dari konsorsium 10 perguruan tinggi di Indonesia,’’ paparnya, kemarin (7/10).

Untuk biaya perekrutan CPNSD tersebut, Pemkab Madiun sudah menyediakan anggaran Rp 1 miliar dalam Perubahan APBD 2013. Budi berdalih, sebenaranya anggaran itu dialokasikan untuk rekrutmen hingga 1.000 lebih PNS. Namun, yang disetujui hanya 50 formasi. ‘’Sisa anggarannya masuk kasda lagi,’’ terangnya.

Budi menuturkan, meski mendapatkan kuota, formasi yang tersedia belum mampu menutup kekurangan PNS di Kabupaten Madiun. Dia mencatat dari 2011 hingga 2013, PNS yang pensiun sebanyak 960 orang. ‘’Paling banyak ya kebutuhan guru dan tenaga medis. Sebelumnya, kami sudah mengajukan kuota PNS hingga 1.170 pegawai, tapi nggak semuanya disetujui,’’ ungkapnya.

Budi tidak menampik, pengajuan kuota rekrutmen CPNSD di Kabupaten Madiun sempat tidak disejui pemerintah pusat. Pasalnya, belanja pegawai Pemkab Madiun 2013 sudah mencapai 57 persen dari APBD. Padahal, sesuai ketentuan rekrutmen diperbolehkan jika belanja pegawai tidak lebih dari 50 persen. ‘’Sebetulnya, batasan belanja pegawai dan kebutuhan PNS kita tidak bisa berbanding lurus. Sebab, Kabupaten Madiun itu wilayahnya luas, secara otomatis kebutuhan pegawainya banyak, padahal APBD kecil. Tapi kalau tidak ditembah tenaganya, bisa berpengaruh pada layanan, misalnya untuk tenaga pendidik maupun medis,’’ ujarnya.

Kabarnya, tes CPNSD di Kabupaten Madiun akan berlangsung awal November mendatang. Nantinya, seleksi bersamaan dengan tes tulis untuk K2 yang mencapai 549 honorer yang menyebar di sejumlah satker.

Sumber : radar Madiun