Upacara Ceprotan di Pacitan Sempat Ricuh

oleh -0 Dilihat
ceprotan. (Foto : Dok.Pacitanku)
ceprotan. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, DONOROJO—Upacara adat Ceprotan yang berlangsung di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin (23/9) petang berlangsung seru, namun berakhir dengan ricuh.

Tradisi khas Pacitan tersebut terjadi ricuh karena lemparan kelapa oleh peserta mengenai penonton. Mereka pun lantas berhamburan dan semburat meninggalkan lokasi. Ritual itu akhirnya berhenti sebelum selesai.

Dari pantauan tim Pacitanku.com di lapangan, awalnya prosesi berlangsung lancar. Namun saat memasuki ritual saling lempar, mendadak terdengar suara jeritan panik dari beberapa perempuan dan anak-anak. Mereka diduga ketakutan karena terkena lemparan kelapa. Lemparan tak hanya mengarah ke penonton. Kelapa muda berbau busuk itu juga melayang ke arah panggung utama.

Mendadak terdengar imbauan dari panggung utama agar aksi lempar tersebut dihentikan. Kedua kelompok yang sebelumnya bersemangat saling melempar pun mendadak menghentikan ritual. Sementara penonton akhirnya membubarkan diri. Sebagian meluapkan kekecewaan karena tidak bisa menyaksikan ceprotan hingga tuntas.

Seperti diketahui ceprotan merupakan upacara adat bersih desa yang dilaksanakan setahun sekali tiap Bulan Longkang berdasar hitungan almanak Jawa. Teknisnya, 2 kelompok warga berebut melempar buah kelapa muda yang telah direndam air sebelumnya. Sasarannya adalah pembawa ayam panggang yang berada diantara kedua kelompok.

Reporter/Foto : Fajar Bachroni