Pantura Macet, JLS Pacitan Mulai Dilirik

oleh -0 Dilihat
JLS Pacitan. (Dok.Pacitanku)
JLS Pacitan. (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum menyoroti dengan serius penanganan jalan Lintas Pantai Selatan Jawa guna mendukung pengembangan wilayah dan mendistribusi arus kendaraan yang sudah sangat padat di Pantai Utara Jawa.

“Penanganan jalan Lintas Pantai Selatan Jawa Timur akan mengembangkan delapan kabupaten yaitu Pacitan, Trenggalek, Tulung Agung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi,” kata Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto sebagaimana keterangan Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU, Minggu (25/8).

Menurut Djoko, keberadaan infrastruktur jalan tersebut diperlukan untuk memaksimalkan potensi seluruh kabupaten tersebut di bidang pertanian, perkebunan, kelautan, industri, perikanan dan pariwisata.

Ia menjelaskan penanganan jalan Pacitan-Sidumulyo- Hadiwarno telah dirintis sejak tahun 1998 melalui penyusunan prastudi kelayakan. Proses tersebut, ujar dia, dilanjutkan dengan pembuatan studi kelayakan, desain rencana detail dan konstruksi pada 2008-2012.

Pembangunan jalan tersebut sempat menemui kendala pembebasan lahan sehingga membuat Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto turun tangan langsung membantu proses pembebasan tanah.

“Tanah yang harus dibebaskan mencapai 742 hektar dengan dana pembebasan Rp36 miliar yang berasal dari APBD dan APBN pusat,” ungkap Djoko Murjanto.

Selain itu, pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Pacitan beserta dengan sembilan jembatan penghubungnya diharapkan juga dapat membuka membuka akses menuju daerah-daerah di Kabupaten Pacitan akan menjadi lebih mudah sehingga keterisoliran daerah-daerah tertinggal dapat diminimalisir.

Redaktur : Panji Munir

Sumber : Antara

Foto JLS : Dwi Purnawan