Pacitan Mulai Diserbu Pengemis Jelang Lebaran

oleh -1 Dilihat
Ilustrasi pengemis foto tempo
Ilustrasi pengemis foto tempo

Pacitanku.com, PACITAN—Jelang lebaran, Pacitan mulai dibanjiri pengemis dan pengamen dari luar kota. Mayoritas diantara mereka adalah warga Jawa Tengah. Hal itu diungkap Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP, Sudaryono, Jumat (26/7).

Mengacu dari penertiban tahun kemarin, para pengemis maupun pengamen yang dirazia mayoritas berasal dari Sragen dan Wonogiri. Ini terlihat dari KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang mereka bawa. “Penertiban masih akan dijalankan beberapa hari lagi,” janji Sudaryono.

Pihaknya berdalih tertundanya penertiban karena Satpol PP masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans). “Kalau ditindak saja tanpa ada solusi, kurang afdol,” terangnya.

Dalam razia yang akan digelar mendekati hari lebaran nantinya, sekaligus mampu memberikan pembinaan pada pengemis agar mencari rejeki lain. Sedangkan untuk pengemis yang berasal dari luar kota, akan diantarkan kembali ke wilayahnya. Sehingga dalam razia mendatang tidak akan ditemui lagi pengemis maupun pengamen kambuhan.

Praktek pengemis yang saat ini sangat meresahkan warga Pacitan yakni modus mengemis dengan membawa bayi untuk mendapat belas kasih lebih dari masyarakat. Para pengemis ini kerap mangkal di sejumlah titik strategis, seperti emperan swalayan dan traffic light.

“Anak saya dua dan masih kecil-kecil. Saya mengemis dengan membawa satu anak dan suami ada di rumah momong anak yang satunya,” ungkap salah seorang pengemis perempuan yang ditemui di emperan salah satu swalayan Jl Panglima Sudirman.

Warga yang diketahui asal Sragen ini mengaku terpaksa mengemis demi memenuhi kebutuhan kebutuhan keluarga lantaran suami dan dirinya tidak memiliki pekerjaan. Perempuan itu menuturkan, aksi mengemis yang dilakukannya di Pacitan sudah berlangsung sebulan terakhir. Lokasi mangkalnya berpindah-pindah. “Sebenarnya tidak ingin seperti ini, tapi mau usaha apalagi wong sudah kepepet,” pungkasnya. (Dep/LI/Pct)

Sumber : Lensa Indonesia