Pacitanku.com, WONOGIRI—Waduk Serbaguna Gajah Mungkur (WGM) yang terletak di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah diperkirakan akan tutup empat tahun lagi atau tahun 2017. Hal ini didasari karena faktor utama pendangkalan yang terus terjadi tiap tahunnya.
Menurut Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hadi Santoso, rencana awal pembangunan WGM ini akan diperkirakan sampai tahun 2045 atau 80 tahun pembangunan, namun jika pendangkalan terus terjadi, maka tahun 2017 WGM akan tutup.
“Berdasar data JICA, dari rencana 80 tahun usia WGM, dikarenakan faktor erosi dan pendangkalan, bisa diperkirakan hanya 30 tahun bertahan, atau tahun 2017,” terang Hadi Santoso, Jum’at (26/7), saat berkunjung ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Keduang, di Kecamatan Ngadipiro, Wonogiri, Jawa Tengah.
Padahal, imbuh Hadi, selain menjadi penghambat air masuk ke sungai Bengawan Solo, WGM ini mengairi 312 ribu hektare (Ha) kawasan pertanian di daerah sekitarnya,” kerugian tiap tahun sampai 1,2 triliun,” tandas pria asal Wonogiri ini.
Anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengajak kepada pihak terkait untuk segera menangani pendangkalan dan erosi di waduk yang juga menjadi obyek wisata di Wonogiri ini.
“Ada tiga penyebab utama erosi besar- besaran ini, yakni kondisi tanah, kita bisa melihat bahwa sebagian besar tanah merah dengan butiran dan butiran halus mengakibatkan porositas tinggi sehingga potensi erosi pun tinggi,” terang alumnus Universitas Diponegoro ini.
“selain itu faktor lainnya adalah perilaku masyarakat dan juga kondisi hutan,” pungkasnya. (Tjk/Dw/Pct)
