curah hujan tinggi, Petani di lima kecamatan Pacitan gagal panen

oleh -0 Dilihat

masDwi, Pacitan Curah hujan yang tinggi mengakibatkan dampak bagi beberapa kalangan, termasuk di Pacitan. Tercatat para petani di lima kecamatan, yakni Kecamatan Nawangan, Bandar,Tulakan, Arjosari, dan Kecamatan Pacitan Kota gagal panen akibat curah hujan yang tinggi.

“Lima kecamatan tersebut memiliki potensi tinggi gagal panen karena wilayahnya rawan longsor dan banjir,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Pacitan, Pamuji, Jumat, (14/12/2012).

Pamuji menambahkan, sebaiknya para petani di Kecamatan Bandar, Tulakan, serta Kecamatan Nawangan memperlancar saluran irigasi sawahnya secara rutin. “Dengan curah hujan yang tinggi dan letak geografis wilayah yang berbukit-bukit maka besar kemungkinan terjadi longsor maupun tanah amblas. Kedua bencana alam ini sangat mungkin menutup lahan persawahan penduduk. Sehingga untuk mengantisipasi gagal panen, petani harus memperlancar saluran irigasi,” terangnya.

Sedangkan untuk petani di wilayah Pacitan Kota dan Arjosari harus lebih waspada adanya potensi banjir. Sebab, curah hujan diatas normal bisa mengakibatkan melubernya sungai Grindulu dan menyebabkan banjir yang akan merendam tanaman padi petani.

“Curah hujan di atas normal itu lebih dari 500 milimeter perhari. Artinya, kedalaman air mencapai 50 sentimeter dan otomatis menggenangi tanaman padi,” tandasnya.

Source :http://www.lensaindonesia.com/2012/12/14/akibat-hujan-dan-longsor-petani-lima-kecamatan-di-pacitan-gagal-panen.html