Mulai Diperbaiki, Bupati Emil Harapkan Jalur Vital Trenggalek-Pacitan Segera Pulih

oleh -0 Dilihat
Bupati Emil Dardak saat meninjau jalur amblas di Kecamatan Suruh. (Foto: Humas Pemkab Trenggalek)
Bupati Emil Dardak saat meninjau jalur amblas di Kecamatan Suruh. (Foto: Humas Pemkab Trenggalek)
Bupati Emil Dardak saat meninjau jalur amblas di Kecamatan Suruh. (Foto: Humas Pemkab Trenggalek)

Pacitanku.com, TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek akan terus berupaya secepatnya memperbaiki jalan amblas di ruas jalan di kilometer 14, RT/RW 28/X Dusun Kollowijo Suruh, Trenggalek.

Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, saat meninjau perbaikan ruas jalan tersebut, Senin (5/12/2016) kemarin mengatakan bahwa perbaikan jalan nasional yang amblas di Kecamatan Suruh mulai dikerjakan.

Menurut Emil, kontruksi yang dipakai menggunakan pondasi tiang yang dicor ke dalam lubang yang dibor sedalam kurang lebih 6 meter. “Saat saya tanya soal tata air, mereka akan melakukan dengan pipa dinding dengan jarak sekitar 0,5 meter,” katanya, dilansir laman Pemkab Trenggalek.

Saat ini, perbaikan jalan saat ini pada tahap pencopotan batas jalan dan pembuatan lubang untuk stose pondasi beton. Saat Bupati Emil tiba dilokasi, pekerja sedang membuat lubang-lubang stros kontruksi beton.




Rencananya jalur tersebut akan dibuat stros sedalam dua baris dengan dalam 6 hingga 7 meter, dan memanjang kurang lebih 40 meter sesuai dengan kebutuhan. Dari stros beton ini kemudian akan dipasang bangunan tembok penahan dengan kontruksi beton bertulang.“Dengan telah dimulainya perbaikan ini, diharapkan jalur vital yang menghubungkan antara Trenggalek dengan Pacitan dapat segera pulih,”kata Emil.

Sebelumnya diberitakan, Satu ruas badan jalan nasional yang menjadi jalan sirip jalur lintas selatan (JLS) menghubungkan Kabupaten Trenggalek dan Pacitan di Desa Suruh, Kecamatan Suruh ambrol sepanjang 30 meter sehingga lalu lintas kendaraan bermotor diberlakukan sistem buka-tutup.

Ruas jalan nasional itu ambles pada Jumat (25/11/2016) sekitar pukul 16.00 WIB dikarenakan tanah lereng di bawahnya bergerak turun sehingga menyeret lapisan badan jalan nasional di atasnya. Tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan rumah penduduk dalam insiden bencana tersebut. Namun kerusakan badan jalan nasional yang memanjang hingga 30 meter dan lebar hampir dua meter menyebabkan arus lalu lintas diberlakukan satu jalur atau buka-tutup.

Amblasnya jalan nasional itu diduga dipicu tingginya intensitas hujan di Trenggalek sekitarnya, terutama sekitar wilayah Kecamatan Suruh. Dampaknya, kondisi tersebut mengakibatkan tembok penahan jalan (TPJ) jalan nasional kilometer 14 labil dan ambrol.

Selain di titik Kecamatan Suruh, jalur nasional yang menghubungkan Pacitan-Trenggalek di Dusun Kapit, Desa Cakul, Kecamatan Dongko juga mengalami amblas pada Kamis (1/12/2016) sekitar pukul 14.32 WIB.

Amblasnya jalur nasional tersebut akibat hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Kecamatan Dongko dan sekitarnya. Akibatnya, tembok penahan jalan (TPJ) amblas dengan panjang 30 meter dengan lebar lebih dari 2 meter.

Akibat dari amblesnya TPJ ini membuat sebagian badan jalan di KM 41 ini menjadi rusak. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas pemerintah telah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi. Sehingga pengendara kendaraan yang akan melintas dapat mawas diri. Saat ini arus lalu lintas dilokasi jalan ambles ini dilakukan sistem buka tutup. (RAPP002)