JLS Pacitan di Kebonagung Dibuka dengan Sistem Buka Tutup

oleh -2 Dilihat

lgsPacitanku.com, KEBONAGUNG – Setelah hampir dua pekan ditutup akibat longsoran tebing, ruas jalur lintas selatan (JLS) kilometer 14 penghubung antara Pacitan-Trenggalek akhirnya dibuka kembali, kemarin (27/9).

Namun, pembukaan jalur provinsi tersebut masih terbatas dengan sistem buka tutup. Karena masih ada sisa material longsor di badan jalan.

Hingga kemarin, masih ada aktivitas pembersihan di di titik longsor masuk Dusun Gayam, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung. Petugas dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Pacitan menerjunkan alat berat untuk menyisihkan tanah dan bebatuan yang sebelumnya menutup badan jalan.

Salah satu pekerja evakuasi longsor di lokasi kejadian, Kardi mengatakan, jalur nasional mulai dibuka sejak Senin (26/9) malam. Hanya saja, ketika turun hujan jalur kembali ditutup karena rawan terjadinya longsor susulan.

Jalur dibuka mulai pukul 17.00-08.00 dan 12.00-13.00. Sedangkan, antara pukul 08.00-12.00 jalur ditutup. ‘’Sistem buka tutup diberlakukan ketika aktivitas pembersihan material longsor berhenti,’’ ujarnya.

Menurut dia, selama pembersihan material longsor dilakukan, lalu lintas masyarakat baik dari arah Kecamatan Ngadirojo maupun Pacitan dialihkan ke jalur alternatif. Pasca longsor, arus lalu lintas angkutan sekelas bus berukuran sedang diarahkan ke jalur Pacitan-Tulakan.

Sementara angkutan umum, mobil pribadi, dan sepeda motor diarahkan melalui jalur pedesaan. ‘’Kapan mulai dibuka normal, saya belum tahu,’’ katanya.

Dwi Haris Rahmanto, salah seorang pengendara mengatakan sepekan belakang arus lalu lintas mulai dialihkan akibat jalan longsor. Aktivitas sedikit terhambat karena harus menempuh waktu lebih lama mengitari jalan poros desa yang sempit dan belum seluruhnya aspal.

‘’Kalau sekarang lumayan, motor sudah bisa lewat. Walaupun buka tutup ngantrenya tidak lama. Daripada harus memutar lebih dari lima kilometer,’’ terang warga Dusun Gayam, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung itu. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun