KPAI: Banyak Orang Tua Gunakan Pola Konservatif dalam Mendidik Anak

oleh -12 Dilihat

Pacitanku.com, JAKARTA – Pendidikan keluarga merupakan kunci sukses masa depan peradaban. Namun, masih banyak orang tua dalam proses pengasuhan menggunakan pola konservatif yang sarat dengan kekerasan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, Sabtu (30/7/2016) usai mendapatkan penghargaan nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Acara bertajuk “Semarak Pendidikan Keluarga” tersebut sendiri dihadiri 1.200 peserta acara yang hadir di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara, DKI Jakarta.

Menurut Susanto, di era saat ini, pola pengasuhan bermuatan kekerasan tidak senafas dengan tumbuh kembang anak. “Hemat saya, untuk mewujudkan generasi yang hebat perlu revolusi pengasuhan, dari bermuatan kekerasan menuju pola ramah anak yang sarat dengan kasih sayang, partisipasi dan muatan karakter,”jelasnya.


KPAIPernyataan tersebut merupakan sebagian dari tulisan opini di sebuah surat kabar nasional, yang mengantarkan pria asal Temon, Arjosari, Pacitan ini mendapatkan penghargaan nasional dari Kemendikbud. Dalam tulisan berjudul “Spirit Keluarga Ramah Anak” tersebut, Susanto mengatakan bahwa ramah anak menjadi salah satu hal penting dalam kesuksesan pemberdayaan keluarga.

“Alhamdulillah tulisan ini  mendapat penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, namun penghargaan ini tentu bukan semata-mata kepada saya, namun penghargaan untuk semua keluarga Indonesia,”ujarnya.

Pada kegiatan Semarak Pendidikan Keluarga dihadirkan 15 orang tua hebat yang berhasil mendidik anaknya ditengah keterbatasan. Selain itu juga dilakukan pengumuman dan penyerahan hadiah lomba jurnalistik pendidikan keluarga kepada 25 pemenang.

Beragam aktraksi seni juga ditampilkan oleh pelajar mulai dari tarian, nyayian hingga sosio drama di hadapan Mendikbud. (RAPP002)