Terseret Arus, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Terdampar di Sungai Lorok

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, NGADIROJO – Seorang pria paruh baya atas nama Wasito (60), warga RT/RW 01/V, Dusun Bondalem, Desa Wonodadi Wetan, Kecataman Ngadirojo ditemukan meninggal dunia terdampar di sungai Lorok Dusn Barak, Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo pada Rabu (27/4/2016) kemarin sekitar pukul 11.30 WIB.

Wasito ditemukan warga dalam kondisi tengkurap dan tertutupi pakaian yang sudah compang-camping. Peristiwa mengagetkan tersebut menyedot perhatian warga yang berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan mayat.

Informasi yang dihimpun Pacitanku.com dari Polre Pacitan, Kamis (28/4/2016), Wasito diperkirakan meninggal dunia karena terseret banjir saat mandi disungai, pada Selasa (26/4), sekira pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan keterangan Purwanti, tetangga korban membenarkan bahwa mayat tersebut adalah tetangganya yang hilang. “Itu pak Wasito, kemarin saya berpapasan saat hendak mandi di sungai. Kemudian dapat kabar, dia (Wasito-Red), hilang, saat itu sungai memang lagi banjir, ” katanya.


Dengan adanya laporan penemuan mayat tersebut dari masyarakat anggota Polsek Ngadirojo bersama tim inafis dari Polres Pacitan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan meminta visum serta saksi guna pemeriksaan lanjut.

“Korban meninggal karena tenggelam, dan tidak ditemukan luka akibat penganiayaan,” kata Ajun Komisaris Polisi Pujiyono, Kepala Bagian Humas Polres Pacitan, saat mendampingi Kapolres, AKBP Taryadi.

Kejadian ditemukannya mayat orang meninggal karena terseret arus sungai menambah daftar kejadian non kriminalitas.

“Dengan peristiwa ini, kami meminta masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melaksanakan aktivitas di sekitar sungai, karena kedatangan derasnya air sungai sewaktu-waktu tidak bisa diprediksi, sehingga perlu kewaspadaan lebih oleh masyarakat terutama masyarakat yang berada di daerah hilir sungai,” pungkas Pujiyono.