Pacitanku.com, SURABAYA – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadi menilai, dua dari 19 daerah yang akan melaksanakan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yaitu Kabupaten Situbondo dan Mojokerto merupakan daerah rawan konflik.
“Dari 19 daerah yang akan melaksanakan Pilkada, dua daerah kami anggap paling rawan konflik sehingga kami mempertebalpengamanan di sana (Situbondo dan Mojokerto, red),” kata Kapolda usai Apel Gabungan TNI-Polri dan Forpimda Provinsi Jatim diKomando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal), Kamis (26/11) kemarin, dilansir laman Pemprov Jatim.
Sementara mengenai jumlah personel yang diterjunkan, kapolda tidak menyebutkan angka pastinya, namun ia bisa memastikandan bisa mengcover kebutuhannya. ”Personel kami cukup dan kami juga telah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan TNI untukmembantu jika memang dianggap perlu,” tuturnya.
Sampai saat ini, Polda Jatim menurut Anton, telah mensetting kekuatan pengamanan di seluruh wilayah yang akan melaksanakanPilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. Kapolda yakin masyarakat Jatim sangat cerdas dalam menyambut pestademokrasi. Kepala daerah terbaik pasti akan terpilih untuk memimpin kabupaten/kotanya hingga lima tahun ke depan.
“Ini adalah pesta demokrasi, kalau pesta kenapa harus geger-gegeran, siapapun yang terpilih adalah yang terbaik untuk masyarakatdi daerahnya, kalau pesta selesai yang sudah jangan akan konflik,” ungkap Kapolda.
Ia berharap netralitas para anggota Polri dapat dijaga tidak memihak salah satu pasangan calon dan terlibat politik praktis, salahsatu kunci sukses pelaksanakaan Pilkada adalah Polri dan TNI. “Kalau anggota tidak netral dalam Pilkada makan pelaksanaantidak akan sukses, jelas itu melanggar undang-undang jadi punishment akan kami jatuhkan pada anggota yang terbukti terlibatpolitik praktis,” tegas Kapolda.
Daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak yakni Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Ngawi, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kabupaten Lamongan, Kota Blitar, Kabupaten Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Kediri, Kabupaten Banyuwangi, KabupatenTuban, Kabupaten Gresik, Kabupaten Blitar dan Pacitan. (hjr/RAPP002)
