TPA Dadapan Jadi Salah Satu Kunci Pacitan Raih Piala Adipura

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, JAKARTA – Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM menyampaikan rasa kebahagaiannya usai Pacitan kembali mendapatkan anugerah Piala Adipura ke 8 secara beruntun. Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, Pacitan bersama ratusan kota di Indonesia lainnya menerima penghargaan Piala Adipura yang diserahkan menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Siti Nurbaya di Jakarta, Senin (23/11/2015) malam WIB.

Menurut Indartato dalam keterangannya yang dilansir laman SKPD, usai menerima Piala supremasi di bidang kebersihan dan lingkungan hidup itu, selain peran masyarakat, faktor lain adalah pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dadapan yang dilakukan secara berkelanjutan.

“Bagaimanapun saya cukup apresiasi atas peran masyarakat yang telah menjalankan budaya hidub bersih, ini adalah buah dari kebersamaan warga masyarakat Pacitan dalam menciptakan pola hidup bersih, mulai dari menjaga kebersihan dari lingkungan rumah tangga hingga lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu saya sampaikan selamat kepada seluruh masyarakat Pacitan,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pacitan ini pun menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang sudah bekerja keras menciptakan budaya hidup bersih. Mulai dari tingkat RT/RW, Kepala Desa, dan tidak kalah pentingnya adalah peran ibu-ibu PKK.

“Karena mereka berjuang tanpa pamrih untuk melaksanakan kehidupan yang lebih baik. Termasuk mewujudkan lingkungan sehat,’’ tandasnya.

Piala Adipura ke-8 yang diperoleh Pacitan.
Piala Adipura ke-8 yang diperoleh Pacitan.

Salah satu yang menjadi faktor terpilihnya Pacitan untuk mendapatkan Piala Adipura tersebut adalah pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dadapan yang dilakukan secara berkelanjutan. Yakni penggunaan teknologi sanitary landfill dan controlled landfill yang merupakan peningkatan dari open dumping.

‘’Beberapa tahun terakhir kami menerapkan kebijakan agar sampah ini dapat diolah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi menurut saya sampah juga dapat diberdayakan jika dikelola dengan benar,’’ tandasnya.

Menurut Indartato, pembuatan energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan bagi warga yang tinggal di sekitar TPA Dadapan. Tidak itu saja, sampah hasil pembuangan yang bisa dimanfaatkan kemudian dikumpulkan dan dijadikan kreasi atau kerajinan tangan. Tentu saja terobosan itu bisa memberi nilai tambah.

Namun demikian, Indartato menggaris bawahi bahwa dirinya masih banyak ditemui masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan ogah-ogahan memilah sampah baik organik maupun anorganik.

Untuk itu, kata Indartato, aparat harus kerja keras. Mulai dari tingkat RT/RW, Kepala Desa, dan tidak kalah pentingnya adalah peran ibu-ibu PKK. ” Saya masih punya angan-angan untuk meraih adipura kencana untuk kabupaten Pacitan,” pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, bersama 64 kota lainnya, Pacitan mendapatkan penghargaan Piala Adipura. Kota lain yang mendapatkan adalah antara lain Tangerang, Bandung, Makassar, Denpasar, Banjarmasin, Lahat, Liwa, Nganjuk, Muara Enim, Biak, Kolaka dan Biak. (RAPP002)