BMKG: Waspadai Angin Kencang Masa Peralihan

oleh -0 Dilihat
Angin kencang melanda Pacitan (Foto IST)
Angin kencang melanda Pacitan (Foto IST)

Pacitanku.com, SURABAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Maritim Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang dan puting beliung pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

“Angin kencang dan puting beliung tidak bisa terdeteksi, tapi berpotensi terjadi pada masa peralihan musim kemarau ke musim hujan. Biasanya semakin mendekati musim hujan kejadiannya semakin tinggi. Jadi, harus waspada,” kata Staf Informasi dan Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo di Surabaya, Kamis kemarin.

Ia mengakui bahwa dalam beberapa waktu belakangan banyak informasi kejadian angin kencang dan puting beliung di berbagai daerah. Namun demikian, katanya, BMKG tidak bisa memberikan deteksi awal karena memang tidak terpantau citra satelit seperti halnya badai tropis. Peristiwa angin kencang dan angin puting beliung terjadi secara acak.

Saat ini, curah hujan di wilayah Jatim kini sudah cukup merata kendati belum sampai dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama baik di Jatim bagian selatan, tengah maupun utara seperti Pacitan, Ponorogo, Bojonegoro, Batu, Malang, Lumajang, Bondowoso, Jember, Magetan, Trenggalek, KediriNganjuk dan Probolinggo.

Berdasarkan prediksi BMKG, Jatim diprakirakan akan masuk musim hujan pada dasarian akhir November hingga dasarian awal Desember, tergantung daerah masing-masing. Saat ini, tinggi gelombang Laut Jawa di utara Pulau Jawa dan Samudera Hindia di selatan Pulau Jawa diprakirakan cukup kondusif untuk aktivitas pelayaran yakni sekitar 2,5 meter dan kecepatan angin sekitar 45 kilometer per jam. (RAPP002/Ant)