Pemkab Upayakan Tambah Lembaga Pendidikan Kejuruan di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Indartato saat berkunjung ke SMKN Tulakan.
Indartato saat berkunjung ke SMKN Tulakan.

Pacitanku.com, TULAKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan akan terus mendorong pemerataan pendidikan diseluruh wilayah di Pacitan. salah satu yang akan terus diupayakan adalah menambah jumlah pendidikan kejuruan di Pacitan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Indartato disela kunjungananya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Tulakan, Rabu (7/1/2015) siang kemarin.

Menurut Indartato, dengan jumlah penduduk Pacitan cukup banyak ditambah sebarannya sebagian besar berada di pedesaan, maka secara bertahap pemerintah daerah terus berupaya menambah jumlah lembaga pendidikan kejuruan.

”Memang kita dibatasi kemampuan anggaran tetapi komitmen kita tetap. Yakni bagaimana anak-anak kita bisa dengan mudah mengakses layanan pendidikan,” katanya, sebagaimana dilansir dari laman pribadinya di indartato.info.

Saat menggelar kunjungan di SMKN Tulakan, Indartato masuk ke ruang kelas dan berbincang dengan para siswa, salah satunya adalah kelas X jurusan Pemasaran. Saat itu sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar dengan materi Bahasa Indonesia.

”Saya senang melihat kalian semua bersemangat dalam belajar. Belajar yang rajin, berbakti kepada orang tua, dan jangan lupa selalu berdoa ya,” kata Indartato kepada siswa SMKN Tulakan.

Selain mengecek kondisi sekolah dan pembelajaran, Indartato juga berjanji akan menggelontorkan program penyempurnaan bangunan dan pembuatan talut penahan tebing secara bertahap. Ia juga meminta Dinas Bina Marga dan Pengairan agar membantu perbaikan jalan makadam sepanjang 900 meter yang menghubungkan sekolah dengan jalan desa.

Terpisah, Kepala SMKN Tulakan, Rajab Ali menyatakan bahwa keberadaan sekolahnya diapresiasi warga setempat. Hal itu terbukti dengan jumlah pendaftar tiap tahun ajaran baru terus meningkat. Bahkan, karena lokasi sekolah berada di perbatasan, peserta didik bukan hanya dari wilayah setempat melainkan juga dari kecamatan tetangga.

”Saat ini baru ada dua jurusan. Yakni pemasaran dan otomotif. Alhamdulillah, dalam tiga tahun terakhir jumlah mendaftar tiap tahun ajaran baru terus bertambah. Malah ada juga siswa dari Tegalombo,” tandasnya.

Saat ini, menurut Ali, SMKN Tulakan memiliki 10 kelas dengan jumlah siswa 223 orang. Meski masih belia, namun prestasinya tak diragukan, seperti saat SMKN Tulakan meraih peringkat II Olimpiade Matematika tingkat kabupaten beberapa waktu lalu.

Sementara, di Pacitan sendiri, jumlah SMK jauh lebih banyak daripada sekolah umum. Data Dinas Pendidikan mencatat, jumlah SMK sebanyak 23 sekolah, sedangkan SMA sebanyak 9 sekolah.

Dalam kunjungan Bupati ke SMKN Tulakan, turut serta juga Kepala Dinas Pendidikan Sakundoko, Kepala Sekolah Rajab Sekolah dan jajaran SKPD terkait. (RAPP002)