Pacitanku.com, PACITAN – Satu lagi hasil karya putra daerah Pacitan dalam bidang seni budaya yang harus diapresiasi. Seni budaya tersebut bernama wayang arya. Wayang arya yang dibuat oleh seniman senior, Arya Baskoro ini merupakan salah satu varian wayang, selain wayang kulit, wayang orang dan wayang beber Pacitan.
Wayang arya ini dibuat oleh Arya Baskoro, pria separuh baya yang tinggal di Kelurahan Mentoro, Pacitan dengan tujuan melestarikan seni wayang orang yang saat ini mulai hilang ditengah masyarakat.
Wayang arya ini, dalam pembuatannya beerbahan baku kertas karton, kemudian di desain mirip wayang orang, lengkap dengan pernak – pernik perhiasannya. Yang membedakan wayang arya dengan wayang beber adalah, jika wayang arya dibuat seperti wayang kulit, ada pemegang kaki dan tangan, sementara wayang beber cenderung mirip lukisan.
Arya Baskoro, sang pembuat wayang pun meminta hasil kreativitasnya ini diakui dan dipatenkan pemerintah setempat sebagai karya asli Pacitan. “Ya mohon dipatenkan pemerintah kabupaten supaya tidak diakui penciptanya orang lain, membuat wayang yang serupa, tidak perlu, untuk mengembangkan boleh-boleh saja datang kesini,” ujarnya kepada JTV Pacitan, beberapa waktu lalu.
Jika dipatenkan, Arya pun berjanji wayang hasil kreativitasnya yang ditekuni semenjak sekitar tiga tahun belakangan ini akan ditambahkan nama Pacitan, sehingga namanya pun menjadi wayang Arya Pacitan.
Mulai banyaknya pesanan wayang Arya adalah alasan Arya Baskoro yang akrab disapa Abas meminta Pemkab mematenkan wayang arya ini. hal itu seperti pemerintah setempat yang terlebih dahulu mematenkan Wayang Beber dan Batik Pacitan yang terlebih dahulu menjadi produk Karya Seni Asli Pacitan. (JTVPacitan/RAPP002)
