Penderita Hedrosefalus Donorojo Tak Pernah Dapat Program PSKS

oleh -0 Dilihat
Rino, penderita Hidrosefalus Donorojo. (Foto: JTV Pacitan)
Rino, penderita Hidrosefalus Donorojo. (Foto: JTV Pacitan)
Rino, penderita Hidrosefalus Donorojo. (Foto: JTV Pacitan)
Rino, penderita Hidrosefalus Donorojo. (Foto: JTV Pacitan)

Pacitanku.com, DONOROJO – Rino (13), penderita hedrosefalus asal Dusun Bolo, Desa Kalak, Kecamatan Donorojo masih belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Rino yang masih harus berjuang dengan penyakit yang menyerang otak tersebut kini masih luput dari perhatian, padahal Rino dan keluarganya juga harus bertahan hidup dengan bantuan orang lain.

Bocah yang seharusnya masih mengenyam pendidikan ini juga sudah tidak lagi menjalani pengobatan medis secara intensif. Peneritaan Rino semakin menjaid-jadi setelah ibunya, Sarti yang menjadi tulang punggung keluarga jatuh sakit. Dengan kondisi kesehatan tak menentu, Sarti menghentikan seluruh aktivitas berat termasuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sarti kini hanya bisa pasrah menghadapi ujian hidup yang begitu berat. Jangankan memberi pengobatan penyakit pembesaran kepala yang menimpa Rino, untuk mencukupi kebutuhan hidup saja mereka tak mampu dan hanya mengharap uluran tangan warga sekitar.

Namun demikian, seski kondisi hidup penderita hedrosefalus ini memprihatinkan, namun, pemerintah tak juga bertindak. Bahkan, sebagai warga kurang mampu mereka juga tak pernah menikmati program bantuan pemerintah seperti PSKS.

Sebagaimana diketahui, Hidrosefalus adalah penyakit yang menyerang organ otak. Penderita hidrosefalus mengalami penumpukan cairan di dalam otak yang berakibat pada meningkatnya tekanan pada otak. Jika tidak segera ditangani, tekanan ini dapat merusak jaringan dan melemahkan fungsi otak. Hidrosefalus dapat dialami oleh orang-orang pada segala usia, namun umumnya penyakit ini diderita oleh bayi dan manula. (JTV/RAPP002)