Haji Lulung dan Akik Red Baron Pacitan Senilai Rp 150 Juta

oleh -137 Dilihat
red baron. (Foto: Akikpedia)
red baron. (Foto: Akikpedia)
red baron. (Foto: Akikpedia)
red baron. (Foto: Akikpedia)

Pacitanku.com, JAKARTA – Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, H Abraham Lunggana alias Haji Lulung kembali menjadi berita usai membeli batu akik jenis Red Baron  Tommy Soeharto seharga Rp 150 juta. Pria yang disebut sebagai penguasa tanah abang tersebut memenangkan lelang batu akik yang dilakukan dalam acara Gala Dinner para penggemar Batu Akik, di Balai Panjang Museum Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (18/4/2015) akhir pekan lalu.

Dalam acara yang diadakan oleh asosiasi Great Stone Nusantara (GSN) itu, sebelum lelang didahului dengan pemaparan Tommy mengenai konsep pemberdayaan industri batu akik di Indonesia. Diketahui, uang hasil lelang disebutkan panitia akan disumbangkan ke panti asuhan yatim piatu.

Politisi PPP ini tak menyangka bisa membeli batu milik Tommy Soeharto. Menurutnya soal harga bukan masalah bagi dirinya, selama hal itu memiliki niat baik.”Saya enggak ngerti ada lelang, jadi ini bukan skenario yah teman-teman media. Ini merupakan sumbangan dan partisipasi saya selama niatnya baik saya tidak melihat harga dari sebuah batu. Yang saya tahu katanya inikan buat disumbangkan dana lelang,” tegas Lulung.

Sebenarnya, apa keistimewaan batu akik Red Baron Pacitan ini?

Perlu diketahui, jenis akik yang dilelang tersebut adalah jenis Red Baron termasuk jenis batu chalsedony, kita biasa memanggilnya kalsedon Pacitan atau bisa disebut juga king keladen. Batu ini berwarna merah darah atau seperti tomat tua yang merah pekat, telah menjadi favorit para penggila akik oleh karenanya menjadi akik yang paling dicari.

Ciri-ciri Red Baron Pacitan

Red Baron disebut juga Bangsawan Merah merupakan batu mulia dengan tingkat kekerasan mencapai 7 sampai – 7,9 skala mohs. Red Baron Pacitan memiliki warna yang tembus cahaya jika terkena matahari. Kilauan warna dari batu ini sama seperti namanya yaitu merah cerah dan menyala.

Tekstur dari batu ini adalah kristal lembut, di dalamnya masih bisa ditembus dengan cahaya. Kabupaten Pacitan dikenal sebagai salah satu daerah asal yang memiliki bahan batu Red Baron ini, yang biasa didapatkan di daerah seputaran Sungai Maron atau di daerah Donorojo.

Ciri-ciri batu Red Baron adalah serat seperti motif punggung kura, klep atau kilau. Selain itu klep seperti mata kucing berupa kilau garis yang memanjang dan dapat menyerap cahaya sekitar dan mampu merubah warna lebih gelap atau terang.

Mengapa Red Baron Pacitan Mahal?

Haji Lulung berani membayar mahal Rp 150 juta untuk akik Reda Baron Pacitan tersebut. Dan banyak kalangan mennilai karena Red Baron Pacitan ini proses penambangannya sangat sulit dan jarang di jumpai yang sempurna. Hal itulah yang menyebabkan Red Baron Pacitan mahal, dikarenakan proses pencariannya sangat sulit, kalau yang mirip asal merah darah banyak sekali.  (RAPP002)