SBY: MEA Diharapkan Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN

oleh -0 Dilihat
SBY saat menyampaikan orasi ilmiah di depan wisudawan Universitas Moestopo Jakarta. (Foto: Fanpage SBY)
SBY saat menyampaikan orasi ilmiah di depan wisudawan Universitas Moestopo Jakarta. (Foto: Fanpage SBY)
SBY saat menyampaikan orasi ilmiah di depan wisudawan Universitas Moestopo Jakarta. (Foto: Fanpage SBY)
SBY saat menyampaikan orasi ilmiah di depan wisudawan Universitas Moestopo Jakarta. (Foto: Fanpage SBY)

Pacitanku.com, JAKARTA – Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik semakin dekatnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (ME) pada akhir 2015 ini. Hal itu disampaikan SBY saat menyampaikan orasi ilmiah  Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Peran Perguruan Tinggi Kita di hadapan para wisudawan/wati beserta orang tuanya dan civitas akademik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis pagi (16/4/2015).

Menurut pria yang lahir dan tumbuh di Pacitan ini, dengan menjadi MEA, semua negara ASEAN diharapkan memiliki pertumbuhan ekonomi yang makin kuat dan berkelanjutan, yang akan meningkatkan taraf hidup rakyatnya.

Selain itu, menurut SBY peran Perguruan Tinggi juga penting dalam hal penyiapan sumber daya manusia (human capital), penggerak inovasi dan aplikasi teknologi, sekaligus entrepreneurship dan technopreneurship. “Sektor pendidikan, khususnya perguruan tinggi sendiri, harus pula meningkatkan kesiapan dan daya saingnya karena akan ada kompetisi dengan negara-negara ASEAN yang lain,” ujar SBY.

Dalam kesempatan tersebut, SBY juga mendapatkan gelar kehormatan kembali disematkan pada Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Guru Bangsa dari Universitas Moestopo (Beragama). Gelar ini diberikan atas kepemimpinan, kenegarawanan, dan kearifan SBY dalam memimpin bangsa Indonesia selama 10 tahun, termasuk kontribusinya kepada upaya menjaga perdamaian dan keamanan dunia. (RAPP002)