Pacitanku.com, NGADIROJO—Salah satu keindahan alam Pacitan adalah panorama pantainya yang memesona dan membuat orang yang datang ke Pacitan betah berlama – lama di kampung halaman Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Salah satu yang kini menjadi wisata favorit di Pacitan adalah flying fox pantai Taman, di Desa Hadiwarno, Ngadirojo, Pacitan.
Menikmati keindahan alam dan pantai Pacitan dari ketinggian 74 meter dan meluncur dengan kecepatan tinggi adalah salah satu sensasi sendiri saat menikmati flying fox yang disebut sebagai wahana flying fox terpanjang di Indonesia ini. seperti yang dilakukan oleh orang nomor satu di Pacitan, Bupati Indartato, sabtu (24/1/2015) kemarin siang WIB.
Bersama Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wasi Prayitno dan segenap pejabat di lingkup Pemkab, Indartato berkesempatan terbang diatas pantai Taman dan merasakan sensasi flying fox yang dibuat oleh Tim TEB Malang 2001 dan Tim Wisata Kampus TEB-PSLK Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
Terbang dan meluncur di ketinggian 74 meter dari permukaan laut (dpl) yang melintang di atas hamparan pantai ini, memberikan sensasi tersendiri yang menguras adrenalin. Hal inilah yang menarik minat Bupati Pacitan Indartato, untuk mencoba merasakan sensasinya.
Pria yang akarab disapa Pak In ini pun berhasil melesat di wahana tersebut. Tak ketinggalan, Kadisbudparpora Wasi Prayitno dan rombongan pun berkesempatan menjajal wisata adrenalin di Pacitan ini.
Keunggulan dari Flying Fox ini adalah mampu melintasi tebing dan laut panjang 415 meter, tinggi 74 meter, kekuatan teknik 2,5 ton, kecepatan 50 km, waktu tempuh rata-rata 30 detik. Flying fox ini sendiri dibuka tiap Sabtu dan Minggu, harga Rp. 25.000,-/orang. Hari lain bisa dipesan dengan minimal biaya setara 10 orang. (RAPP002)
