Terkait Alat Deteksi Longsor, BPBD Pacitan Telah Memasang di Empat Titik

oleh -0 Dilihat
Alat Deteksi Longsor di Pacitan. (Foto : Ratna/BPBD)
Alat Deteksi Longsor di Pacitan. (Foto : Ratna/BPBD)
Alat Deteksi Longsor di Pacitan. (Foto : Ratna/BPBD)
Alat Deteksi Longsor di Pacitan. (Foto : Ratna/BPBD)

Pacitanku.com, PACITAN—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan memberikan klarifikasi terkait pemasangan alat deteksi longsor (extensometer) di wilayah Pacitan. sebelumnya, Bupati Pacitan, Indartato menyampaikan bahwa Pacitan hanya memiliki alat deteksi tsunami.

(Baca juga : Pacitan Penyumbang Terbesar Longsor di Jatim, Bupati Galakkan Tanam Pohon).

“Memang saat itu beliau (Bupati) sedang fokus di Dusun Ngasem Kedungbendo Arjosari, pada wilayah itu memang belum ada (extensometer), dan sedang kami usulkan ke Dinas ESDM Provinsi,” kata Ratna Budiono, Kepala Seksi Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan kepada PortalPacitanku, Kamis (18/12/2014).

(Baca juga : Pacitan Diguyur Hujan Deras, Seorang Warga dan Sapi Hanyut Terbawa Banjir).

Lebih lanjut, Ratna menyampaikan bahwa titik pemasangan alat tersebut tersebar di empat titik di Pacitan.“Mulai tahun 2013 sampai 2014 telah memasangnya diatas atas pasar tegalombo, di atas perum puri permata pringkuku, desa purworejo bagian utara dan desa purworejo bagian selatan, “ungkapnya.

(Baca juga : Rawan Bencana, Pacitan Butuh Alat Pendeteksi Pergerakan Tanah)

Sebelumnya, Bupati Indartao menyampaikan bahwa tanah di wilayah Pacitan bertopografi 85,4 persen pegunungan dan 14,6 persen, dataran landai. “Kami hanya memiliki alat pendeteksi tsunami karena letak daerah juga di pesisir laut,” ujar Bupati Pacitan Indartato di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, belum lama ini. (RAPP002)