Selain Berbasis Masyarakat, Pemkab Pacitan Juga Berencana Kembangkan Wisata Syariah

oleh -0 Dilihat
Kepala Disbudparpora, Bappeda Pacitan dan DPRD Pacitan saat berbincang pengelolaan wisata, belum lama ini. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kepala Disbudparpora, Bappeda Pacitan dan DPRD Pacitan saat berbincang pengelolaan wisata, belum lama ini. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kepala Disbudparpora, Bappeda Pacitan dan DPRD Pacitan saat berbincang pengelolaan wisata, belum lama ini. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kepala Disbudparpora, Bappeda Pacitan dan DPRD Pacitan saat berbincang pengelolaan wisata, belum lama ini. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan rupanya sangat serius mengembangkan sektor pembangunan pariwisata di kawasan pesisir selatan Jawa Timur tersebut. Selain berencana mengembangkan wisata berbasis mandiri berbasis masyarakat, Pemkab juga akan berencana membangun konsep wisata syariah di Pacitan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, Wasi Prayitno. Dikatakan Wasi, harus ada kesatuan langkah agar pariwisata Pacitan menjadi nilai lebih yang bisa ditawarkan.

“Dengan pariwisata Pacitan bisa sejahtera, sementara untuk wisata syariah ini kita sudah galang kerjasama dengan MUI Pacitan, sederhana konsepnya, hanya menyesuaikan dengan adab dan norma Agama dalam pariwisata, seperti tempat pariwisata wajib menyediakan tempat ibadah, selalu menajga kebersihan obyek wisata, dan juga dilarang menjual minuman keras di obyek wisata, serta pemberian sanksi denda bagi yang melanggar,” ungkapnya, saat memberikan arahan dalam sarasehan wisata kawasan, Kamis (20/11/2014).

Menurut Wasi, perkembangan pariwisata di Pacitan semakin pesat, karena pada tahun ini saja, pengunjung di berbagai obyek wisata Pacitan sudah mencapai hampir satu juta pengunjung. “Selain wisata syariah tersebut, pemerintah akan terus menstimulasi pariwisata mandiri berbasis masyarakat, karena kita sangat paham bahwa industri pariwisara dunia sudah menyalip tiga sektor lain, yakni kuliner, ekspor minyak dan transportasi, “ jelas pria alumni UNS Surakarta ini.

Senada dengan Wasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan juga akan terus memperjuangkan pengembangan wisata di Pacitan. “Salah satu yang akan terus kita dorong adalah optimalisasi Badan Promosi Wisata Daerah, saya pribadi juga sangat mendukung pengembangan pariwisata ini,” kata Indrata Nur Bayuaji, Ketua Komisis II DPRD Pacitan.

Indrata yang juga saudara dekat Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono ini pun berpesan kepada segenap pengelola wisata di Pacitan untuk memperhatikan tiga hal dalam mengelola obyek wisata. “ Yang pertama mempertimbangkan sisi keamanan, kebersihan yang harus dijaga dan pemberdayaan masyarakat, dalam hal ini oleh – oleh khas wisata tersebut,” pungkasnya. (DPPP001)