Warga Usulkan Tim SAR Pantai Klayar Digaji Pemerintah

oleh -0 Dilihat
Salah satu anggota tim SAR seruling Samudera yang berada di kawasan rawan pantai Klayar. (Foto : Pacitanku)
Salah satu anggota tim SAR seruling Samudera yang berada di kawasan rawan pantai Klayar. (Foto : Pacitanku)
Salah satu anggota tim SAR seruling Samudera yang berada di kawasan rawan pantai Klayar. (Foto : Pacitanku)
Salah satu anggota tim SAR seruling Samudera yang berada di kawasan rawan pantai Klayar. (Foto : Pacitanku)

Pacitanku.com, DONOROJO—Pantai Klayar memang memiliki pesona alam dan keindahan pantai yang membuat wisatawan betah berlama – lama di pantai yang terletak di Desa Sendang, Donorojo ini. Namun demikian, pantai ini seringkali memakan korban jiwa, dikarenakan ombak laut selatan di Pantai ini yang cukup besar. Sebenarnya, pihak pengelola pantai Klayar sudah menyiapkan tim SAR yang berasal dari warga setempat, namun masalah kesejahteraan tim SAR ini masih menjadi masalah tersendiri.

Menurut Sutarno, salah satu warga setempat, sudah selayaknya kesejahteraan tim SAR pantai Klayar ini diperhatikan pemerintah, sehingga keenam tim SAR yang saat ini bertugas di kawasan Pantai Klayar mampu bekerja lebih profesional.

“Selama ini mereka mengandalkan upah dari pengunjung yang memasuki kawasan seruling Samudera, kisaran per pengunjungnya 2 ribu, namun saya kira itu belum cukup bagi mereka, karena urusan mereka adalah keselamatan jiwa dari wisatawan,” jelasnya kepada Portal Pacitanku, baru – baru ini.

Dikatakan pria pensiunan PNS ini, dirinya prihatin mengenai kesejahteraan para tim SAR yang memang selama ini bekerja cukup baik, meski beberapa waktu lalu pantai dengan ciri khas ini memakan korban.

“Bahkan beberapa waktu ada yang iseng dan menarik uang 50 ribu, dari pengunjung mengaku dari tim SAR, padahal bukan dari tim SAR. Selain itu, jika tim SAR digaji dari Pemda, hal ini kan tidak membuat antrian menuju ke kawasan seruling samudera ruwet, pengunjung pun bisa menikmati dengan nyaman dan aman tanpa harus membayar tiket masuk lagi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, jumlah anggota tim SAR yang semuanya adalah warga Donorojo berjumlah enam orang. Keenam tim SAR tersebut ditempatkan di sudut rawan di beberapa titik pantai Klayar, salah satunya adalah area seruling samudera yang selama ini memang menjadi titik paling rawan kecelakaan laut.

Redaktur : Dwi Purnawan