Wayang Kulit Semar Gugat dan Pesta Kembang Api Semarakkan Malam Agustusan di Pacitan

oleh -0 Dilihat
BUpati Indartato menyerahkan Wayang ke Ki Manteb Sudarsono. (Foto : Doc Info Pacitan)
BUpati Indartato menyerahkan Wayang ke Ki Manteb Sudarsono. (Foto : Doc Info Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN—Semarak malam pesta rakyat dalam rangka agustusan di Pacitan masih berlanjut hingga malam ini, Jumat (29/8/2014). Dua agenda pesta rakyat, yakni pesta kembang api dan wayang kulit menjadi penghibur puluhan ribu warga Pacitan yang memadati lapangan utama alun – alun Pacitan.

Usai pesta puluhan kembang api dinyalakan dan membuat langit Pacitan menjadi lebih berwara – warni, kali ini giliran dalang kondang asal Sukoharjo, Jawa Tengah, Ki Manteb Sudarsono menampilkan atraksi memukaunya diatas geber wayang kulit. Sebelumnya, secara simbolis bupati Pacitan memberikan wayang kepada Ki Manteb Sudarsono tanda wayang kulit semalam suntuk segera dimulai.

Dalam gelaran wayang kulit kali ini, Ki Manteb Sudarsono yang sering juga disebut dalang setan, membawakan lakon Semar Gugat. Dalang kondang yang sewaktu muda bernama Ki hardjo Brahim ini, meski usianya sudah memasuki 65 tahun, masih nampak piawai memainkan wayang – wayang kulitnya.

Yang cukup unik, Ki Manteb Sudarsono membawa pula salah satu sinden yang tenyata adalah seorang bule, warga negara Hongaria ke Pacitan, sehingga hal ini menambah semaraknya suasana Jumat malam hingga sabtu pagi ini, di alun – alun Pacitan.

Untuk memfasilitasi para penonton yang terlalu jauh dari geber, panitia setempat menyediakan big screen atau layar raksasa, agar para masyarakat Pacitan yang menyaksikan tetap bisa menikmati jalannya cerita Semar Gugat dari Ki Manteb Sudarsono.

Redaktur : Robby Agustav