Tari Pacitan Bumi Kaloka Diharapkan Jadi Bahan Belajar di Sekolah

oleh -0 Dilihat
Agustinus bersama para penari putri. (Foto : Agustinus)
Agustinus bersama para penari putri. (Foto : Agustinus)
Agustinus bersama para penari putri. (Foto : Agustinus)
Agustinus bersama para penari putri. (Foto : Agustinus)

Pacitanku.com, PACITAN—Setelah menuai sukses di tingkat nasional, tari kolosal Pacitan Bumi Kaloka kini dihadapkan pada pengembangan dan keberlanjutan seni budaya ini. Menanggapi hal ini, koreografer tari Pacitan Bumi Kaloka, Agustinus menyarankan agar ada proses pengembangan tari ini di Sekolah.

Menurut Agus, hal yang perlu segera dilakukan untuk melestarikan dan mengembangkan tari ini menjadi tari khas Pacitan adalah dengan memasukkan tari dalam proses belajar mengajar siswa di sekolah.

“Jika tari aslinya berdurasi 10 hingga 11 menit, dalam pengembangan di sekolah nanti perlu dimodifikasi dalam bentuk paket – paket durasi pendek, agar pembelajaran tari menjadi lebih mudah,” katanya, kepada Portal Pacitanku, Rabu (20/8/2014).

Agus menuturkan, bahwa untuk menciptakan sebuah kreasi tari yang lebih baik, perlu pembelajaran dan sosialisasi tari ini sejak anak – anak usia dini. “Selain itu kami harapkan teman – teman di Pacitan bisa melakukan penataran tari, untuk menambah skill para pengajar tari di sekolah,” tandasnya.

Lebih lanjut, Agus yang juga dosen di Sekolah Tari di Surabaya ini berharap para penari Pacitan Bumi Kaloka yang sukses  memberikan performa terbaiknya di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyon ini terus mengembangkan seni budaya lokal.

Redaktur : Dwi Purnawan (Ikuti di twitter @dwi_itudua)