Pacitanku.com, PACITAN—Malam kedua pelaksanaan festival ronthek Pacitan, Rabu (23/7/2014) masih tetap meriah dan menyajikan pertunjukan kelas dunia. 12 Team Ronthek yang bertanding malam ini menunjukkan performa yang uni, kreatif dan padu, sehingga menghasilkan pertunjukan spektakuler.
Dari pantauan Portal Pacitanku, seperti malam sebelumnya, warga yang menyaksikan pun begitu antusias, hingga dikarenakan banyaknya pengunjung, para penonton pun luber ke jalanan tempat gelaran festival ronthek berlangsung. Sementara di tribun VIP, Bupati Pacitan Indartato menyaksikan dengan seksama hiburan wisata budaya khas Pacitan ini.
Sedangkan tim – tim yang bertanding malam ini juga tak kalah seru dengan penampil pertama semalam. Tercatat, tim dari Tulakan dengan tema kelalawar menghibur para penonton yang hadir. Setelah penampil dari Tulakan, disusul berikutnya adalah tim dari Arjosari.
Penampil tak kalah hebatnya dalah tim dari Nanggungan, Pacitan. Dengan menggunakan alat musik angklung, Nanggungan juga tampak serempak dengan sandal para pemain ronthek yang kompak.
Setelah Nanggungan, disusul aksi young guns Pucangsewu, yang mayoritas penampilnya adalah para remaja. Dua tim terakhir yang tampil malam ini adalah tim Banyubiru Nawangan dan Binasakti Pucangsewu, yang juga menampilkan performa terbaiknya.
Sementara itu, salah satu tim yang seharusnya tampil malam ini, yakni Desa Widoro, tidak jadi tampil dikarenakan kendala teknis, yakni kendaraan yang mogok dijalan, sehingga penampil dari Desa Widoro akan diundur besok malam.
Seperti diketahui, malam ini adalah malam kedua pelaksanaan festival Ronthek 2014. Tercatat, 12 tim seharusnya tampil malam ini, yakni Desa Kembang, Kecamatan Donorojo, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pringkuku, Kecamatan Bandar, Kecamatan Tulakan, Kecamatan Arjosari, Desa Nanggungan, Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Nawangan, Desa Widoro dan Desa Sambong.
Reporter : Sulthan Shalahuddin
